11 Pelaku Asusila di Parimo

5 Fakta Baru Kasus Persetubuhan Anak di Parigi Moutong, Seret Oknum Polisi, 1 Masih Buron

Naasnya, dari 11 orang yang diduga pelaku itu, 3 di antaranya adalah Oknum Kepala Desa (Kades), Guru serta Anggota Polri.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/RIAN AFDHAL
Seorang anak berinisial RI (16) menjadi korban asusila di Desa Sausu Taliabo, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Korban merasakan kasus itu saat berumur 15 tahun. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Seorang anak berinisial RI (16) menjadi korban asusila di Desa Sausu Taliabo, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Korban merasakan kasus itu saat berumur 15 tahun.

Kala itu, ada 11 terduga pelaku mengiming-imingi korban dengan uang, pakaian, handphone, bahkan menjanjikan menikahi korban.

Naasnya, dari 11 orang yang diduga pelaku itu, 3 di antaranya adalah Oknum Kepala Desa (Kades), Guru serta Anggota Polri.

Berdasarkan hasil perkembangan kasus ini, berikut fakta-fakta baru yang dihimpun TribunPalu:

Korban akan menjalani operasi

Korban asusila anak dibawah umur berinisial RI (16) direncanakan akan menjalani operasi Minggu depan atau pada awal bulan Juni 2023 mendatang.

Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Undata Palu, drg Herry Mulyadi saat diwawancarai TribnPalu diruang kerjanya, Rabu (31/5/2023).

"Operasinya (Pengangkatan Tumor Rahim) rencana minggu depan Insya allah berjalan dengan baik," ucapnya.

Kata Herry, sebenarnya operasi sudah direncanakan minggu kemarin, namun karena ada beberapa hal-hal yang harus dipenuhi, sehingga operasi itu semoat tertunda.

"Kemarin sebenarnya sudah mau di operasi tapi setelah di cek ini belum bisa, ada yang perlu di tindaki terlebih dahulu seperti perbaikan kondisi pasien baru dilaksanakan operasi," ujarnya.

Korban Asusila ditangai 3 Dokter

Menurut Herry, dalam proses operasi ada 3 dokter yang akan menangani yakni dari Dokter Bedah Anak, Dokter Onkologi dan Dokter Bedah Digestif.

"Jadi harus ada tindakan akurat (operasi) yang dilakukan, keluarganya sudah tau, ada hal-hal yang diselamatkan supaya tidak menjalar, kalau tindakan operasi ini dilakukan sudah jelas (tidak bisa punya anak)," tuturnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved