Waspada Dispepsia dan Hipertensi

371 Pasien Ditangani RSUD Undata Palu, Kenali Apa Itu Penyakit Dispepsia dan Penyebabnya

Dispepsia adalah kondisi ketidaknyamanan atau nyeri yang terjadi pada saluran pencernaan bagian atas, seperti perut, kerongkongan, atau usus 12 jari

Penulis: Lisna Ali | Editor: mahyuddin
summitmedia-digital.com
ILUSTRASI - Tercatat 371 kasus Dispepsia periode Februari-Mei 2023 di RSUD Undata Palu, Sulawesi Tengah. Dari jumlah kasus itu, empat pasien Dispepsia meninggal dunia. 

Misalnya, dengan mengonsumsi obat yang mengandung antasida untuk mengurangi asam lambung.

Jangan lupa untuk makan makanan apa pun yang ada, memperbanyak konsumsi air putih, serta istirahat.

Baca juga: Daftar Harga HP OPPO Terbaru 2023: Oppo A16k, Oppo Reno8, Oppo Find X2 hingga Oppo Find N2 Flip

Obat-obatan biasanya dapat menangani Dispepsia dengan baik.

Luka pada dinding lambung dapat diobati dengan anti asam lambung.

Jika timbul kecurigaan adanya infeksi, maka atasi dengan antibiotik.

Mengatur gaya hidup dapat mencegah Anda mengalami Dispepsia:

  • Mengatur pola makan.
  • Menghindari makanan yang mengandung lemak yang tinggi, misalnya cokelat dan keju.
  • Menghindari makanan yang menimbulkan gas, seperti kol, kubis, dan kentang.
  • Menghindari makanan yang telalu pedas.
  • Menghindari rokok, alkohol, dan minuman dengan kadar kafein yang tinggi.
  • Hindari obat yang bisa mengiritasi lambung.
  • Hindari stres yang berlebihan.(*)

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved