Dituding Berutang ke Negara! Jusuf Hamka Tantang Sri Mulyani: Kalau Ada, Saya Bayar 100 Kali Lipat

Jusuf Hamka tidak terima dituding memiliki hutang ke negara hingga ratusan miliar terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di masa lalu.

Handover
Pengusaha Jusuf Hamka. Jusuf Hamka tidak terima dituding memiliki hutang ke negara hingga ratusan miliar terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di masa lalu. 

TRIBUNPALU.COM - Jusuf Hamka tidak terima dituding memiliki hutang ke negara hingga ratusan miliar terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di masa lalu.

Jusuf Hamka mengaku perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) sama sekali tidak memiliki utang ke pemerintah.

Ia pun menantang Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Rionald Silaban yang menyebut perusahaan  PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berhutang.

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap pernyataan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menyebutkan bahwa "Grup Citra" memiliki utang ratusan miliar rupiah ke negara.

Pria yang akrab disapa Babah Alun itu menjelaskan, CMNP merupakan perusahaan terbuka yang bukan merupakan bagian atau dimiliki oleh Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto.

Oleh karenanya, Jusuf menegaskan, CMNP tidak memiliki utang ke pemerintah berkaitan dengan BLBI.

"Enggak ada (utang ke pemerintah), bersih itu CMNP. Kalau Grup Citra yang lain saya enggak tahu," kata Jusuf Hamka kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Jusuf menjelaskan jika CMNP memiliki utang kepada pemerintah, harusnya sudah sejak lama utang tersebut ditagihkan.

Ia pun menantang pemerintah untuk membuktikan utang yang dimaksud.

"Kalau Citra Marga punya utang BLBI, saya ganti 100 kali," ujarnya.

Untuk meluruskan permasalahan antara CMNP dan pemerintah, Jusuf Hamka meminta untuk dapat bertemu langsung dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia khawatir, bendahara negara mendapatkan informasi yang salah dari jajarannya.

"Kita ngomong terbuka kalau Citra Marga ada utang BLBI, Citra Marga akan bayar 100 kali, enggak usah ribet," ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, entitas CMNP memiliki utang senilai ratusan miliar rupiah kepada negara. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban mengatakan, utang tersebut berkaitan dengan dana BLBI terhadap tiga entitas "Grup Citra".

"Kami sendiri masih memiliki tagihan kepada tiga perusahaan Grup Citra. Ratusan miliar," kata dia.

Lebih lanjut, Rionald yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas BLBI menjelaskan, utang itu berasal ketika CMNP masih dikendalikan oleh orang yang sama dengan pengendali Bank Yakin Makmur atau Bank Yama, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved