Minimnya Promosi dan Inovasi Membuat Produk UMKM di Banggai Sulit Maju

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Judi Ammy Amisudin, menghadiri rapat koordinasi dan sosialisasi platform digital Destinasi Tujuan Wisata (DTW) dan pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Judi Amisudin menyatakan pelaksanaan ekonomi kretif menjadi salah satu fokus pembangunan ekonomi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai.

Mengingat potensi ekonomi kreatif bisa dikembangkan sebagai produk unggulan daerah. 

Kata dia, masing-masing daerah memiliki produk serta keunikan tersendiri, namun karena masih minimnya inovasi, promosi dan kreativitas pelaku UMKM, membuat segala potensi yang dimiliki sulit maju dan berkembang, padahal produk UMKM daerah ini tidak kalah dari produk daerah lain.

Baca juga: Pengedar Narkoba di Luwuk Banggai Ditangkap Polisi, 33 Paket Sabu Disita

Karena itu, pembinaan dan pengembangan UMKM di Kabupaten Banggai akan terus dikembangkan dengan berbagai strategi, satu di antaranya dengan dilaksanakannya kegiatan koordinasi dan sosialisasi.

"Tujuannya untuk mensejahterakan para pelaku usaha pariwisata dan UMKM di daerah kita," kata Judi, membacakan sambutan Bupati Banggai Amirudin.

Saat ini, banyak platform digital atau media sosial yang mampu mendorong para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM naik kelas.

Di antaranya platform instagram, facebook, Tiktok, dan aplikasi lainnya yang merupakan karya anak daerah.

"Kegiatan ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Banggai, yakni Terwujudnya Banggai Maju, Mandiri dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal," tuturnya. 

Judi Amisudin juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat sejalan dengan misi Pemda Banggai yang tertuang dalam misi kedua dan kelima, yaitu "Menciptakan Kemandirian Ekonomi yang Produktif dan Berdaya Saing melalui Pemanfaatan Teknologi dan Pengembangan Pariwisata dan Budaya serta Nilai Keagamaan". (*)