Pelestari Pengetahuan Tradisi dan Adat Suku Kulawi Sigi Terima Penghargaan dari Kemendikbudristek

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi alias Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Penghargaan itu adalah Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 kategori Pelestari oleh Ibu Rukmini P Toheke sebagai Pelestari Pengetahuan Tradisi dan Adat Suku Kulawi.

Kegiatan itu dirangkaikan dengan malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2023 yang bertempat di Puri Agung Ball Room, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan untuk penganugerahan Tahun 2023, Kemendikbudristek membagi kategori penerima penghargaan kebudayaan yang ada di Indonesia.

Kategori penerima penghargaan kebudayaan itu antara lain Pelestari, Pelopor dan Pembaru, Anak/Remaja, Maestro Seni Tradisi, Lembaga dan Perorangan Asing, Masyarakat Adat, Pemerintah Daerah, serta Media.

Menurutnya, dengan Anugerah Kebudayaan Indonesia alias AKI yang digelar setiap tahunnya dapat memperkuat perspektif masyarakat dalam menyadari pentingnya berkarya.

Baca juga: Tatura Utara Menjadi Kelurahan Cinta Statistik, Untuk Ketahui Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat

Melalui AKI yang rutin digelar setiap tahun, dapat semakin memperkuat perspektif masyarakat agar menyadari pentingnya berkarya untuk Indonesia.

"Jadi melalui kebudayaan Anugerah ini adalah langkah pemerintah untuk menghormati dan menghargai upaya-upaya yang dilakukan oleh para pelaku budaya," ujar Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Sosok Ishak Basir, Ketua Barak 08 Sulteng yang Batal Deklarasi karena Terkendala Izin Bawaslu

Ia pun menuturkan, pihaknya akan segera turut aktif mendata dan mendaftarkan pelaku budaya, pelestari, maestro, komunitas yang ada di Kabupaten Sigi.

"Sesuai pesan dari Kemendikbudristek agar pemerintah daerah untuk aktif mendata dan mendaftarkan pelaku budaya, pelestari, maestro, komunitas dan sebagainya agar bisa masuk anugerah kebudayaan setiap tahunnya," tuturnya. (*)