Pemilu 2024 Sulteng

Bawaslu Sulteng Sebut Kabupaten Tojo Una-una Potensi Rawan Tinggi Netralitas ASN

Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun mengatakan, hingga saat ini isu Netralitas ASN di Sulawesi Tengah masih cukup tinggi di Kabupaten Tojo Una-una

TribunPalu.com/ Moh Salam
Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun mengatakan, hingga saat ini isu Netralitas ASN di Sulawesi Tengah masih cukup tinggi di Kabupaten Tojo Una-una 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pengawas Pemilihan Umum alias Bawaslu Sulteng mengingatkan seluruh jajaran mulai tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa untuk komitmen menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu diutarakan Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun usai Apel Siaga Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 di Lapangan Pogombo Kantor Gubernur, Jalan Ahmad Yani, Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (19/11/2023).

Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun mengatakan, hingga saat ini isu Netralitas ASN di Sulawesi Tengah masih cukup tinggi di Kabupaten Tojo Una-una.

Kata Nasrun, untuk mengetahui netralitas ASN dari dua hal yaitu keberpihakan dan tindakan aktif.

"Kalau ditemukan di Tojo Una-una itu ditemukan adanya keberpihakan dan tindakan aktif, jadi ikut dalam pelaksanaan event yang diselenggarakan peserta pemilu dan kemudian memfasilitasi," ujar Nasrun kepada TribunPalu.com, Minggu (19/11/2023).

Ia menuturkan, di Kabupaten Tojo Una-una hingga saat ini berdasarkan laporan yang masuk didominasi terkait pengarahan ASN.

"Pengarahan ASN terbanyak itu dan menjadi titik rawan tertinggi netralitas ASN ada di Kabupaten Tojo Una-una. Jadi potensi netralitas ASN ada di Touna yang akan kita cermati, karena pengarahannya itu sudah semakin masif," jelas Ketua Bawaslu Sulteng.

Menurutnya, di wilayah lain juga terdapat isu netralitas ASN dan selanjutnya akan diarahkan ke KASN.

Baca juga: Apel Siaga Pengawasan di Sulteng, Bawaslu Sebut Utamakan Langkah Pencegahan

"Untuk Netralitas ASN kami sudah kerjasama dengan KASN, kalau ada laporan terkait netralitas ASN langsung kami teruskan ke KASN. Kita lihat dulu dan klarifikasi, jika memenuhi unsur pelanggaran maka kami teruskan ke KASN," jelas Nasrun.

Nasrun menyebutkan salah satu tujuan Apel Siaga Pengawasan Tahapan Pemilu adalah untuk menujukkan kesiapan dalam menghadapi tugas-tugas pengawasan.

"Apel Siaga ini merupakan wujud komitmen dan kesiapan kami jajaran Bawaslu dalam rangka menghadapi tahapan kampanye, distribusi logistik, dan tahapan pungut hitung. Kami siap dalam rangka melakukan pengawasan kedepan sebagai tugas-tugas Bawaslu itu sendiri," sebut Nasrun.

Baca juga: KPU Sigi Bimtek SIKADEKA ke Peserta Pemilu, Masih Ada Parpol Belum Buka Rekening Khusus Kampanye

Ia pun berharap kedepan partisipasi aktif dari masyarakat untuk melakukan pengawasan dalam masa tahapan kampanye pemilu 2024 mendatang.

"Kami harap partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan pengawasan kampanye," tuturnya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved