Dinas PMD se Sulteng Raker Entaskan Kemiskinan, Stunting dan Daerah Tertinggal, Ini Pesan Gubernur

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulteng Rusdy Mastura diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdaprov Sulteng,  Fahrudin membuka Rapat Kerja (Raker) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) se Sulteng. 

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Rama, Jl. Tj. Santigi No.26, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Jumat (1/12/2023).

Raker bertujuan mewujudkan sinergitas program dan kegiatan dinas PMD guna mengentaskan kemiskinan, stunting dan desa tertinggal.

Fahrudin menyatakan desa merupakan tulang punggung pembangunan Sulteng yang perlu diperkuat agar maju dan mandiri.

Baca juga: Sulawesi Tengah Jadi Tuan Rumah Temu Wicara Nasional FKMTSI Ke-33 Tahun 2023

Olehnya Fahrudin mengapresiasi Raker DPMD se Sulteng sebagai momentum untuk mewujudkan sinergitas program dan kegiatan dalam meningkatkan pembangunan desa.

Lanjutnya lagi untuk mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan maka diperlukan pemikiran jangka panjang supaya hasil-hasil kerja dinas PMD bertahan lama.

"Semoga kegiatan ini jadi forum produktif dan pemberdayaan untuk kita semua," harap Fahrudin.

Fahrudin secara pribadi mengapresiasi jajaran dinas PMD provinsi di bawah pimpinan Mohammad Nadir atas prestasi Kelurahan Kawua di Kabupaten Poso dalam Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan (Pindeskel) tahun 2023 dengan raihan juara favorit 1.

Prestasi lain yang juga disebut asisten ialah dalam mengentaskan desa berstatus sangat tertinggal sehingga tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Sulteng berdasarkan hasil Indeks Desa Membangun (IDM) 2023.

"Harapan saya jadikan capaian ini sebagai landasan meningkatkan pembangunan desa di masa mendatang," pungkas Fahrudin. (*)