Ledakan Tungku Tewaskan 12 Pekerja

Pekerja Viral dalam Insiden Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meninggal Dunia

Irfan Bukhari di hari kejadian Viral karena videonya berjalan dengan pakaian hangus dengan wajah gosong berjalan kaki menuju truk untuk dievakuasi.

|
Editor: mahyuddin
handover
Video pekerja selamat dari Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, beredar di Facebook. 

Keluarga korban, Andi mengatakan, korban sudah satu tahun lebih merantau di Morowali.

"Sudah hampir satu tahun lebih, dia tiga orang bersaudara, dan anak pertama," ungkap Andi kepada wartawan.

Irfan sempat pulang beberapa bulan yang lalu lantaran sempat cuti.

Ia berada di kampung halamannya selama 10 hari, dan kembali ke Morowali setelah masa cutinya berakhir.

Baca juga: Ragukan Investigasi Internal PT IMIP Morowali, AGRA Minta Pemerintah Bentuk Tim Independen

Andi menyebut sosok korban di kalangan masyarakat cukup sabar dan mudah berbaur.

"Mulai sekolah dasar sampai tamat sekolah menengah kejuruan, di sini terus di Binuang," ungkapnya.

Irfan menyelesaikan studi perguruan tingginya di kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Korban merupakan anak pertama dari pasangan Bukhari dengan Nawia.

Adik laki-lakinya sudah bergabung Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Parepare.

Sementara adik perempuannya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Irfan merupakan satu dari 13 pekerja yang tewas dalam insiden Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali.

Sebanyak 59 pekerja menjadi korban Ledakan Tungku Smelter itu.

Mereka dilarikan ke RSUD Morowali dan sebagian menjalani penanganan medis di Klinik IMIP.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Sulbar.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved