Ledakan Tungku Tewaskan 12 Pekerja
Pekerja Viral dalam Insiden Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meninggal Dunia
Irfan Bukhari di hari kejadian Viral karena videonya berjalan dengan pakaian hangus dengan wajah gosong berjalan kaki menuju truk untuk dievakuasi.
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Ingat pria korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Sulawesi Tengah, yang Viral di Media Sosial?
Sosok pria itu Viral lantaran berjalan kaki menuju truk dengan baju compang-camping dan wajah gosong.
Tak hanya berjalan, pria itu bahkan sempat membantu evakuasi korban di lokasi kejadian.
Pria itu bernama Irfan Bukhari (26) warga Desa Miring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar,
Irfan Bukhari di hari kejadian Viral karena videonya berjalan dengan pakaian hangus dengan wajah gosong berjalan kaki menuju truk untuk dievakuasi.
Hal itu membuat netizen mengaitkannya dengan keajaiban karena berhasil selamat dan tetap tegar berjalan tanpa alas kaki ke arah tim evakuasi.
Baca juga: Viral Pekerja Selamat dari Ledakan Smelter di Morowali, Jalan Sendiri dengan Tubuh Gosong
Taranyar Irfan Bukhari dikabarnya meninggal dunia.
Jenazahnya telah tiba di kampung halaman.
Jenazah itu tiba pada pukul 08.25 Wita, pagi tadi diantar menggunakan ambulans.
Irfan Bukhari sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali, atas luka bakar disekujur tubuhnya.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 16.45 Wita, Senin (25/12/2023) sore.
Dikutip dari Tribun-Sulbar.com, puluhan kerabat korban datang mengucapkan bela sungkawa.
Kedua orangtua korban dan dua saudaranya nampak tidak bisa menahan isak tangis.

Begitu pula dengan kerabat dekat korban semasa sekolah, dan para tetangga rumahnya.
Jenazah korban akan dikebumikan di tempat pemakaman umum, Dusun Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang.
Keluarga korban, Andi mengatakan, korban sudah satu tahun lebih merantau di Morowali.
"Sudah hampir satu tahun lebih, dia tiga orang bersaudara, dan anak pertama," ungkap Andi kepada wartawan.
Irfan sempat pulang beberapa bulan yang lalu lantaran sempat cuti.
Ia berada di kampung halamannya selama 10 hari, dan kembali ke Morowali setelah masa cutinya berakhir.
Baca juga: Ragukan Investigasi Internal PT IMIP Morowali, AGRA Minta Pemerintah Bentuk Tim Independen
Andi menyebut sosok korban di kalangan masyarakat cukup sabar dan mudah berbaur.
"Mulai sekolah dasar sampai tamat sekolah menengah kejuruan, di sini terus di Binuang," ungkapnya.
Irfan menyelesaikan studi perguruan tingginya di kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Korban merupakan anak pertama dari pasangan Bukhari dengan Nawia.
Adik laki-lakinya sudah bergabung Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Parepare.
Sementara adik perempuannya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Irfan merupakan satu dari 13 pekerja yang tewas dalam insiden Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali.
Sebanyak 59 pekerja menjadi korban Ledakan Tungku Smelter itu.
Mereka dilarikan ke RSUD Morowali dan sebagian menjalani penanganan medis di Klinik IMIP.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Sulbar.com
Ledakan Tungku Smelter
Viral
Morowali
Sulawesi Tengah
PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel
PT IMIP
Kejari Morowali Sebut Dua Tersangka Kebakaran Smelter PT ITSS Disidang Pasca Idulfitri 2024 |
![]() |
---|
Polda Sulteng Limpahkan Perkara Dua Tersangka Ledakan Smelter PT ITSS ke Kejari Morowali |
![]() |
---|
Berikut Kronologi Kebakaran Tungku 41 PT ITSS di Morowali Versi Walhi Sulteng |
![]() |
---|
Ahli Waris 5 Tenaga Kerja Asing di Morowali Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Walhi Sulteng Komentari Pekerja Cina Jadi Tersangka Ledakan Tungku Smelter di Morowali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.