CPNS 2024
CPNS 2024! Ini Bocoran Formasi Lengkap Daftar 5 Jurusan yang Paling Banyak Dibutuhkan
Berikut bocoran formasi CPNS 2024 lengkap daftar lima jurusan universitas yang paling banyak dibutuhkan.
TRIBUNPALU.COM - Berikut bocoran Formasi CPNS 2024 lengkap daftar lima jurusan universitas yang paling banyak dibutuhkan.
Diketahui Pemerintah sudah memastikan akan membuka penerimaan CPNS 2024 dan PPPK.
Penerimaan CPNS 2024 dikabarkan dengan jumlah Formasi yang cukup banyak.
Pengumuman mengenai rekrutmen CPNS 2024 kabarnya akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri.
Mengutip beberapa sumber, lima jurusan yang paling banyak dibutuhkan untuk CPNS 2024 adalah sebagai berikut.
1. Jurusan Teknologi Informasi (TI)
Melihat perkembangan zaman teknologi yang semakin canggih, jurusan IT merupakan profesi yang sangat dibutuhkan.
Maka tidak mengherankan jika jurusan IT banyak diminati oleh organisasi pemerintah maupun swasta.
Salah satunya adalah CPNS 2024 yang berperan besar dalam mengisi posisi-posisi yang kosong.
2. Kementerian Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu jurusan yang paling dibutuhkan karena pemerintah masih berusaha mengatasi masalah guru honorer.
Oleh karena itu, pemerintah menyediakan kuota khusus untuk guru dalam skema PPPK.
3. Ilmu Kesehatan
Ilmu Kesehatan menjadi jurusan yang paling banyak diminati karena merupakan jurusan yang paling banyak dibutuhkan masyarakat.
4. Ilmu Pemerintahan
Sudah menjadi hal yang umum bagi jurusan ilmu pemerintahan untuk masuk menjadi pegawai negeri sipil setelah lulus, dan secara alamiah menjadi jurusan yang paling banyak diminati dalam rekrutmen CPNS.
5. Ekonomi
Jurusan ekonomi menjadi jurusan yang paling banyak diminati karena dibutuhkan di semua bidang pekerjaan, termasuk CPNS.
Formasi Prioritas Guru dan Kesehatan
Beberapa Formasi yang menjadi prioritas tahun 2024 adalah guru dan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.
Selain CPNS, pemerintah juga berencana kembali membuka rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024.
Menteri Azwar Anas mengatakan pemerintah juga berencana membuka rekrutmen CASN 2024 untuk memenuhi kebutuhan SDM di instansi pemerintah.
"Pemenuhan ASN Tahun 2024 diprioritaskan pada kebutuhan ASN pada pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan," kata Azwar Anas saat membuka Rapat Pimpinan, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Selanjutnya, lanjut Menpan RB, pemerintah juga berfokus pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN atau honorer di instansi pemerintah sesuai mandat UU No. 20/2023 tentang ASN.
Tahun ini, pemerintah membuka ruang lebih luas untuk fresh graduate dan untuk talenta digital.
"Rencananya, Presiden RI Joko Widodo akan mengumumkan pembukaan seleksi ASN 2024. Kebijakan pada 2024 diharapkan mengurangi sedapat mungkin jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital," tutur Anas.
Persyaratan CPNS 2024 Guru
Berikut gambaran persyaratan CPNS 2024 guru berdasarkan syarat rekrutmen tahun sebelumnya.
Minimal S1/D4 dan/atau memiliki sertifikat pendidik berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nomor 2901/B/HK.04.01/2023.
Kualifikasi pendidikan dan/atau kompetensi pendidik dikecualikan untuk pelamar yang mendaftar kebutuhan wilayah otonomi khusus Provinsi Papua.
Kualifikasi pendidikan dan/atau kompetensi pendidik untuk guru TK, SD, dan paket A/sederajat minimal adalah lulusan SMA/sederajat dan telah mengikuti pendidikan guru selama 2 tahun. Apabila terdapat pelamar dengan kualifikasi pendidikan dan/atau kompetensi pendidik seperti ini yang lulus seleksi, maka instansi wajib meningkatkan kualifikasinya ke jenjang S1/D4.
Bagi pelamar penyandang disabilitas rungu, tidak dapat melamar untuk kebutuhan PPPK guru bahasa Indonesia/Inggris.
Pelamar penyandang disabilitas daksa tidak dapat melamar kebutuhan guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Pelamar penyandang disabilitas netra tidak dapat melamar kebutuhan PPPK guru seni budaya keterampilan.
Persyaratan CPNS 2024 Kesehatan
Berikut gambaran persyaratan umum CPNS tenaga kesehatan yang harus dipenuhi, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan.
Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat menyelesaikan pendaftaran online
Batas usia berdasarkan tanggal kelahiran yang tercantum pada ijazah untuk pelamaran dan dihitung saat menyelesaikan pendaftaran online
Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih (dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) pada saat dinyatakan lulus pada Pengumuman Kelulusan Akhir Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)).
Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, calon PPPK, PPPK, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
Memiliki kualifikasi pendidikan dan pendidikan tambahan sesuai dengan persyaratan jabatan dan wajib telah memiliki ijazah dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi
Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter unit pelayanan kesehatan pemerintah yang diterbitkan paling lambat 15 (lima belas) hari kalender sebelum menyelesaikan pendaftaran online di laman https://sscasn.bkn.go.id).
Tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya (dibuktikan dengan surat keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya yang ditandatangani oleh dokter dari unit pelayanan kesehatan pemerintah atau pejabat yang berwenang dari badan/lembaga yang diberikan kewenangan untuk pengujian zat narkoba dimaksud pada saat dinyatakan lulus pada Pengumuman Kelulusan Akhir Seleksi Penerimaan CPNS).
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak merokok baik berupa rokok konvensional maupun rokok elektrik dan sejenisnya.
Tidak mengajukan pindah dari unit kerja penempatan selama 5 (lima) tahun sejak diangkat sebagai CPNS dan tidak akan mengajukan pindah selama 10 (sepuluh) tahun dengan alasan pribadi dari Kementerian Kesehatan sejak diangkat sebagai PNS.
Dapat mengoperasikan komputer (minimal microsoft office, pengoperasian email, virtual meeting, dan penggunaan search engine/cloud/drive).
Bijak bermedia sosial dan tidak membuat dan/atau menyebarkan berita palsu (hoaks), fitnah, provokasi, radikalisme, terorisme, dan pornografi melalui media sosial atau media lainnya.
Berasal dari Perguruan Tinggi/Program Studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Pusdik SDMK)/Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (skala 4,00).
Akreditasi Perguruan Tinggi/Program Studi sebagaimana dimaksud di atas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
Informasi akreditasi perguruan tinggi/program studi dapat diperoleh dari pangkalan data pendidikan tinggi yang dikelola oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi; atau pangkalan data (database) BAN-PT.
Pada saat mendaftar, seluruh pelamar wajib telah memiliki ijazah perguruan tinggi (Surat Keterangan Lulus tidak berlaku).
Formasi Prioritas yang Paling Dibutuhkan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memberikan bocoran Formasi yang diprioritaskan dalam pendaftaran CPNS dan PPPK 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Azwar Anas saat memimpin koordinasi persiapan GovTech dan rekrutmen ASN 2024, Selasa (2/1/2024).
Azwar Anas mengatakan, pemerintah berencana membuka rekrutmen CASN 2024 baik CPNS maupun PPPK untuk memenuhi kebutuhan SDM di instansi pemerintah.
Terkait pendaftaran CPNS 2024, ucapnya, diprioritaskan pada kebutuhan ASN pada pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan.
Selanjutnya berfokus pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah sesuai mandat UU No. 20/2023 tentang ASN, tahun ini, pemerintah membuka ruang lebih luas untuk fresh graduate.
Selain guru dan tenaga kesehatan, Azwar Anas mengungkapkan pemerintah juga akan membuka kesempatan lebih luas untuk talenta digital.
Rencananya, Presiden RI Joko Widodo atau akan mengumumkan pembukaan seleksi ASN 2024. Kebijakan pada 2024 diharapkan mengurangi sedapat mungkin jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.
Lebih lanjut MenPAN-RB juga berpesan kepada jajarannya agar turunan UU No. 20/2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) berupa Rancangan Perpres dapat segera diselesaikan.
Peraturan tersebut nantinya dapat menjadi panduan bagi para ASN serta satu hal lagi yang harus diakselerasi implementasi layanan SPBE Prioritas khususnya juga pada sektor layanan administrasi pemerintah.
Sebelumnya, Azwar Anas mengatakan pemerintah juga akan membuka peluang untuk rekrutmen PPPK, termasuk bagi jutaan pegawai yang saat ini masih berstatus honorer.
Pengangkatan honorer menjadi PPPK itu akan diadakan bersamaan dengan pendaftaran CPNS 2024.
"Nanti ada kita akan menyelesaikan yang 1,6 juta PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Ini nanti akan kita beresin. Tentu nanti skenarionya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," ujar dia, Jumat (29/12/2023).
Adapun pengumuman pendaftaran CPNS 2024 rencananya akan diumkan oleh Presiden Jokowi pada pekan pertama Januari 2024.
"Jadi jumlahnya saya belum bisa umumkan hari ini, karena nanti di bulan pertama, Januari minggu pertama, Presiden akan mengumumkan," kata Azwar Anas.
(*)
Penjelasan BKN Soal Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2024 Belum Terbit |
![]() |
---|
100 Link Pengumuman Hasil Kelulusan CPNS 2024: BKN, BIN, BPK, Kemendagri, Kemenkumham, Kemenkes |
![]() |
---|
Hari ini, 358 CPNS Kemenkumham Sulteng Ikuti SKB Tahap Wawancara dan Keterampilan |
![]() |
---|
BKD Sulteng Sukses Gelar Tes SKD CASN 2024, Proses Rekap Data Peserta Dimulai |
![]() |
---|
9.000 Peserta Ikuti SKD CASN 2024 di Palu, BKD Sulteng Ingatkan Waspadai Penipuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.