Perang Gaza

24 Perwira Israel Tewas, IDF Kepung Rumah Sakit dan Blokir Akses Keluar dari Khan Yunis

Perang antara Israel dan Hamas kembali pecah dan memanas di wilayah Khan Yunis. Dalam perang tersebut, 24 perwira Israel dilaporkan tewas.

handover
Ilustrasi - Perang antara Israel dan Hamas kembali pecah dan memanas di wilayah Khan Yunis. 

TRIBUNPALU.COM - Perang antara Israel dan Hamas kembali pecah dan memanas di wilayah Khan Yunis.

Dalam perang tersebut, 24 perwira Israel dilaporkan tewas hanya dalam waktu 24 jam.

Kehilangan tersebut memicu reaksi keras dari pihak Israel, di mana mereka malakukan pengepungan di Khan Yunis.

“Selama beberapa hari terakhir, pasukan melakukan operasi besar-besaran di mana mereka mengepung Khan Younis dan memperdalam operasi di daerah tersebut,” kata perwakilan militer Israel, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Dalam pertempuran tersebut, militer Israel mengaku melakukan serangan dalam jarak dekat.

“Pasukan darat terlibat dalam pertempuran jarak dekat, mengarahkan serangan dan menggunakan intelijen untuk mengoordinasikan tembakan,” katanya.

Pejabat Palestina mengatakan selama di Khan Younis, tentara IDF mengepung rumah sakit.

Pengepungan ini menghambat pemakaman korban tewas dan juga upaya penyelamatan korban yang terluka.

Di rumah sakit utama Nasser milik Khan Younis, yang terbesar yang masih berfungsi di Jalur Gaza, jenazah dikuburkan di halaman.

Langkah tersebut dilakukan karena para staf medis merasa tidak aman untuk pergi ke pemakaman.

Rekaman yang direkam oleh jurnalis Palestina Hamdan El-Dahdouh menunjukkan tembakan terus-menerus mengenai bagian atas gedung utama.

Salah satu dokter yang berada di rumah sakit itu, Mahmoud Abu Shmammala mengatakan tidak dapat keluar dari tempat tersebut.

“Saya dikepung di Rumah Sakit Nasser sekarang dan hidup saya dalam bahaya besar,” tulis Dr Mahmoud Abu Shammala di Facebook, dikutip dari Asharq Al Aswat.

"Bau kematian, satu-satunya bau yang kuketahui, memenuhi tempat ini," jelasnya.

Selain RS Nasser, IDF juga menyerang RS Khan Younis lainnya yaitu RS Al-Khair dan RS Al-Amal.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved