Bawaslu Palu Sebut Ada 5 TPS Rawan saat Pemungutan Suara Pemilu 2024

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palu memetakan wilayah rawan pada saat pemungutan suara.

Hal tersebut diutarakan Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Palu, Ferdiansyah, Jumat (9/2/2024).

Ia mengatakan pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah rawan pada saat pungut hitung suara.

Adapun diantaranya wilayah Kecamatan Palu Selatan, kemudian Kecamatan Mantokulore khususnya di kawasan hunian tetap (huntap) Kelurahan Tondo.

Baca juga: Persiapan Vihara Magabudhi di Jl Gajah Mada Palu Jelang Perayaan Imlek

"Terdapat 5 TPS dinilai berpotensi pemilih yang baru melakukan perekaman KTP-el atau pindah domisili ke kelurahan tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan surat suara," ucap Ferdiansyah.
 
Selain itu, Kecamatan Tawaeli juga memiliki potensi kerawanan, diantaranya pada pangkalan Bea Cukai bertempat di Kelurahan Pantoloan terdapat daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) berpotensi tidak terdistribusi hak pilihnya di TPS terdekat.
 
"Ada pula TPS yang berdekatan dengan perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Donggala di Kelurahan Lambara dengan potensi kerawanan yakni pemilih lintas wilayah," ujarnya.
 
Ia mengatakan dengan pemetaan potensi kerawanan tersebut maka dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi setiap proses pemilu.
 
"Kami memiliki keterbatasan sumber daya manusia (SDM), maka peras serta masyarakat sangat dibutuhkan guna membantu kerja-kerja Bawaslu sebagai lembaga independen," kata Anggota Bawaslu Palu itu.(*)