Pemilu 2024 Sulteng

FKUB Sulteng Imbau Warga Tetap Tenang dan Jaga Situasi Kondusif Selama Masa Penghitungan Suara

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah Prof Zainal Abidin menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa tenang dan menjaga suasana

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Ketua FKUB Sulteng, Prof Zainal Abidin menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa tenang dan menjaga suasana kondusif selama penghitungan suara Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunPalu.Com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah Prof Zainal Abidin menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa tenang dan menjaga suasana kondusif selama penghitungan suara Pemilu 2024.

Pernyataan itu disebutkan Prof Zainal usai menghadiri peresmian Bank Perkreditan Rakyat Syariah Di Jl Juanda, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (16/2/2024). 

"Tentu FKUB memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang, sabar untuk menunggu hasil keputusan KPU baik secara lokal maupun nasional," ucap Prof Zainal. 

Kemudian Prof Zainal mengajak kepada masyarakat untuk menjaga keaman, ketenangan serta kerukunan antar umat beragama. 

Baca juga: Korem 132/Tadulako dan Mitra Rajut Sinergitas dan Silaturahmi dengan Senam Bersama

"Tentu dimana mana sudah banyak hasil hasil penghitungan suara yang kita lihat, tapi tanpa menafikan hasil itu, mari kita bersama sama menjaga keamanan, ketenangan serta krukunan antar umat beragama diantara kita karna penyeleggara pemilulah yang berhak mengeluarkan hasil hasil penghitungan tersebut" Tuturnya. 

Selanjutnya Prof Zainal menegaskan bahwa pemilihan umum itu bukan hidup mati, dia menekankan bahwa pemilu itu hanya sebagai media untuk mewujudkan demokratisasi. 

"Pemilu itu bukan hidup mati dan bukan segala galanya, pemilu itu hanya media untuk mewujudkan demokatisasi di Indonesia, jangan kita mati hanya karna medianya," ucap Prof Zainal. 

Kemudian ia dengan tegas menyebutkan bahwa yang perlu diperjuangkan hidup mati ialah mempertahankan NKRI. 

"Jangan kita mati karna medianya, yang perlu hidup mati itu peran kita dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah diperjuangkan mati matian oleh pendahulu bangsa kita yang sudah mengorbankan segalanya untuk kita hidup di tanah ini," tuturnya. 

Menutup statementnya Prof Zainal Abidin mengajak seluruh elemen untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. 

"Mari kita bersama sama menjaga persatuan dan kesatuan kita, kalaupun pilihan kita belum berhasil menang, kita sabar, kita tunggu pemilu berikutnya karna seperti itulah proses demokratisasi," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved