Tim SAR Lanjutan Pencarian 2 Korban Hanyut Air Terjun Wera Sigi, Dibantu Masyarakat Adat

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Proses pencarian dua remaja hanyut terserat arus di kawasan wisata Air Terjun Wera, kembali dilanjutkan oleh Tim SAR gabungan.

Sebelumnya, pencarian sempat diberhentikan sementara karena debit air dari pergunungan Wera sangat deras.

Pantauan TribunPalu.com, pencarian dilakukan kembali sekitar pukul 14.00 WITA. Kali ini tampak bukan hanya Tim gabungan saja, terlihat juga beberapa masyarakat adat ikut serta dalam pencarian dua korban.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar, mereka melakukan proses adat tersebut di tepih pusaran air di Wera tersebut.

Baca juga: Pengelolaan Potensi Selat Makassar, Sulteng Matangkan Rakor Road To Selat Makassar Summit

Beralaskan karpet berwarna putih, tampak terlihat satu bungkus rokok, pinang, bursa, macis kayu, beras pulut, telur, pisang dan dua baju kaos di letakan di atas daun pisang.

"Ini namanya Adat Balaki yang dimana kami percaya di pusaran air terjun Wera tersebut ada nene buyut kami yang dimana dapat melancarkan proses pencarian dua korban tersebut," ucap Aspia Kutua adat setempat saat dikonfirmasi TribunPalu.com.

Diseputaran lokasi, terdengar suara isak tangis dan sesenggukan dari dua keluarga korban yang belum ditemukan.

Sekedar informasi, sampai detik ini Tim SAR terus melakukan pencarian dua korban yang terbawa arus di Air Terjun Wera.(*)