DPRD Sulteng

Menteri Pendidikan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka, Begini Tanggapan Anggota DPRD Sulteng

Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD Sulteng Hidayat Pakamundi mengatakan, aturan itu akan diikuti daerah jika berlaku nasional.

Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
handover
Anggota DPRD Sulteng Hidayat Pakamundi 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim tengah viral di sosial media, terkait penghapusan Pramuka sebagai ekskul wajib di sekolah. 

Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD Sulteng Hidayat Pakamundi mengatakan, aturan itu akan diikuti daerah jika berlaku nasional.

"Untuk kegiatan ekskul di tingkat sekolah, baru-baru ini kan keluar lagi keputusan Menteri Pendidikan, terkait penghapusan Pramuka sebagai ekskul wajib disekolah, kalau itu berlaku nasional saya rasa daerah akan mengikuti," kata Hidayat.

Hanya saja, Legislator Demokrat Sulteng itu menyarankan Menteri Pendidikan untuk meninjau kembali kebijakan itu.

Baca juga: VIRAL Nadiem Makarim Mendadak Hapus Pramuka dari Ekskul Wajib di Sekolah, Ternyata Ini Alasannya

Hal itu karena banyak hal positif dari ekskul Pramuka

"Menurut saya Pramuka ini banyak positif nya ya, anak-anak dilatih, dibina bakatnya, diajarkan cinta lingkungan dilatih kepemimpinan, ya kalau misalnya ini berlaku Nasional, tentunya harus kita tinjau terkait dampaknya," ujar Hidayat Pakamundi.

Menurutnya, peraturan itu semestinya tidak perlu diterbitkan.

"Nantinya saya juga mau membaca secara detail terkait keputusan Nadiem itu," ucap Hidayat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved