Survei Pilgub Sulteng 2024 Versi SMRC dan Skala Data Indonesia, Siapa Dijagokan?

TRIBUNPALU.COM, PALU - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Skala Data Indonesia belum lama ini merilis survei terkait elektabilitas bakal calon gubernur untuk Pilgub Sulteng 2024.

Kedua lembaga survei itu menghimpun data survei periode Mei 2024.

Lembaga Survei Skala Data Indonesia mengambil sampel 1-10 Mei 2024 dengan metode wawancara tatap muka.

Kegiatannya itu menemui 800 responden dengan margin off error kurang lebih 3,46 persen.

“Survey ini memotret banyak hal, mulai dari tingkat kepuasan public, masalah yang menjadi perhatian Masyarakat dan termasuk persaingan electoral jelang Pilgub,” ujar Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia Arif Nurul Imam dalam keterangan persnya, Sabtu (25/5/2024).

Survei Skala Data Indonesia menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap Pemerintah Rusdy Mastura di angka memuaskan 52,2 persen.

Baca juga: Dramaturgi Politik Pilgub Sulteng 2024

Sementara isu yang menjadi perhatian Masyarakat adalah kemiskinan, pengangguran, KKN, harga kebutuhan pokok dan infrastruktur.

Menurut Arif, Pilgub Sulteng 2024 masih dinamis meski terdapat sosok kuat yang masuk dalam  bursa.

Nama Rusdy Mastura, Ahmad M Ali, dan Anwar Hafid merupakan tokoh yang memiliki elektabiltas lumayan bagus.

“Rusdy Mastura unggul dengan 15,1 persen disusul Ahmad Ali sebesar 11 persen, Anwar Hafid 9,4 persen dan tokoh lainnya di bawah 5 persen,” jelas Arif.

Sementara itu,  jumlah pemilih yang menyatakan belum memiliki pilihan sebesar 23,3 persen.

Sedangkan yang menjawab tidak tahu sebesar 36 persen.

Adapun SMRC menempatkan pasangan Ahmad M Ali-Abdul Karim Aljufri memiliki elektabilitas tertinggi di Pilgub Sulteng 2024.

Baca juga: Rapatkan Barisan untuk Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, Longki Djanggola Kumpul Elite Gerindra Sulteng

Hasil survei bakal calon Gubernur Sulteng tersebut dihimpun SMRC 6-18 Mei 2024.

Pasangan Ahmad M Ali-Abdul di posisi teratas dalam skenario pasangan calon gubernur-wakil gubernur, dengan meraih dukungan 30,8 persen.

Sedangkan, Anwar Hafid-Reny Lamadjido meraih dukungan 26,2 persen dan incumbent Rusdy Mastura-Irwan Lapatta 24,3 persen.

Dalam hasil survei itu menunjukkan, Ahmad M Ali dan Anwar Hafid memiliki selisih dukungan sekitar 4,3 persen, sementara Rusdy Mastura berada di bawah keduanya dengan jarak sekitar 8,7-9,5 persen.

Meskipun belum ada calon definitif, partai politik di Sulteng seperti Nasdem, Demokrat, dan Golkar telah mengusung beberapa tokoh.

Ahmad M Ali dari Nasdem mendapat dukungan sebesar 33,9 persen, diikuti oleh Anwar Hafid 29,6 persen, dan Mohamad Irwan Lapatta 12 persen.

Diperkirakan mayoritas pemilih pada Pemilahan Kepala Daerah (Pilgub) Sulteng, sebanyak 58 persen, akan menentukan pilihan mereka dalam beberapa minggu menjelang pemilihan mendatang. 

Rusdy Mastura Ganggu Irwan Lapatta

Incumbent Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pertemuan keduanya berlangsung di Jakarta.

Pertemuan itu membahas pertumbuhan ekonomi Sulteng dan juga Pilkada 2024.

Tak hanya itu, Rusdy Mastura juga menemui Ketua Golkar Sulteng M Arus Abdul Karim.

Pertemuan itu juga dihadiri elite Golkar Sulteng lainnya.

Diketahui, Partai Golkar mengutus tiga orang di Pilgub Sulteng melalui surat tugas.

Ketiganya adalah M Arus Abdul Karim, Mohamad Irwan Lapatta dan Mayjend TNI Sulaiman Agusto Hambuako.

Irwan Lapatta kemudian mendapat dukungan dari PDIP dengan berpaket Sri Lalusu.

Paket Irwan-Sri Lalusu kini bergerilya menggalang dukungan partai lain.

Hidayat-Sakinah Persempit Ruang Koalisi

Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate terus bergerilya mengumpulkan partai pengusung maju di Pilgub Sulteng 2024.

Teranyar, Hidayat didampingi Sakinah Aljufri menjumpai Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri.

Ketua PMI Sulteng itu diketahui sepakat mengarungi Pilgub Sulteng 2024 bersama kader PKS Sakinah Aljufri.

Keduanya pun bergerilya meraup dukungan partai politik untuk memenuhi syarat pendaftaran Pilgub Sulteng di KPU.

Tak hanya di PKS, Hidayat Lamakarate juga mendaftar di PDIP Sulteng.

PKS mengontrol lima kursi di DPRD Sulteng.

Baca juga: Bakal Calon Gubernur Irwan Lapatta Optimis Dapat Partai Pengusung di Pilgub Sulteng 2024

Pasangan Hidayat-Sakinah membutuhkan enam kursi lagi untuk memenuhi syarat pendaftaran jalur partai politik.

Dari 12 partai politik peraih kursi Pileg 2024 di DPRD Sulteng, sudah ada delapan partai "bertuan" untuk Pilgub Sulteng.

Yaitu Koalisi Nasdem-Gerindra mengusung Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (15 kursi).

Koalisi Golkar-PDIP mendorong Mohamad Irwan Lapatta-Sri Lalusu (15 kursi).

Partai Perindo mengusung incumbent Rusdy Mastura (2 kursi).

PKS mendorong Hidayat Lamakarate-Sakinah (5 kursi).

Dan Demokrat-PBB mendorong Anwar Hafid-Reny A Lamadjido (9 kursi)

Tersisa 2 kursi PAN, 1 kursi Hanura, satu kursi PPP dan PKB lima kursi.

Syarat mengusung balon gubernur jalur partai politik 11 kursi.(*)