Pilgub Sulteng 2024

Ahmad Ali Santuni Korban Banjir di Toribulu Parigi Moutong, Sebut Penanganan Belum Maksimal

Usai mendapatkan informasi terkait Banjir Bandang, Ahmad Ali memerintahkan sejumlah stafnya untuk menurunkan alat berat

Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
Handover
Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali berkunjung ke lokasi Banjir Bandang di Desa Sienjo dan Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (4/7/2024). Lokasi awal yang didatangi adalah sekitar pemukiman paling terdampak di Desa Sibalago. 

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali berkunjung ke lokasi Banjir Bandang di Desa Sienjo dan Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (4/7/2024).

Lokasi awal yang didatangi adalah sekitar pemukiman paling terdampak di Desa Sibalago.

Di sana, Ahmad Ali bersama rombongan menemui ratusan masyarakat dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak Banjir Bandang.

Usai mendapatkan informasi terkait Banjir Bandang, Ahmad Ali memerintahkan sejumlah stafnya untuk menurunkan alat berat, agar akses jalan dan pemukiman warga tidak tertutupi material sisa banjir.

"Hal ini kami lakukan secepatnya sebagai bentuk penanganan darurat bencana," kata Waketum Nasdem itu di lokasi sekitar bencana banjir bandang Parigi Moutung.

Baca juga: Relawan Ahmad Ali Turunkan Alat Berat dan Bagi Sembako di Lokasi Banjir Bandang Parigi Moutong

Anggota DPR RI itu juga akan berkoordinasi dengan pemerintah, agar penanganan korban banjir dapat tertangani dengan baik.

"Saya mohon maaf baru bisa berkesempatan datang, karena baru pulang dari Tanah Suci. Hari ini saya tidak membawa sembako, hanya uang tunai yang tidak seberapa. Semoga bisa meringankan beban bapak dan ibu. Saya rasa dengan bantuan uang tunai ini, masyarakat bisa gunakan sesuai dengan kebutuhan," ujar suami Nilam Sari Lawira itu.

Di lokasi itu, Ahmad Ali memberikan bantuan sejumlah uang tunai kepada kepala desa setempat untuk keperluan masyarakat yang rumahnya terdampak Banjir Bandang.

Selain itu, dia juga memastikan akan membantu masyarakat agar akses jalan termasuk jembatan yang putus akibat banjir segera dibangun kembali.

"Nanti kami komunikasikan dengan Dinas PU juga untuk pekerjaan. Mereka yang tahu teknisnya, nanti kita siapkan peralatan," terang Ahmad Ali.

Ahmad meminta masyarakat bersabar untuk pengerjaan ulang jembatan.

"Kita turunkan alat untuk bersihkan. Untuk pengerjaannya, saya tidak berani kerjakan kalau belum koordinasi dengan pemerintah juga," ucap pria 55 tahun tersebut.

Jebolan Universitas Tadulako itu menilai, kondisi terkini dua desa terdampak Banjir Bandang di Kecamatan Toribulu belum tertangani baik.

"Saya pikir sudah tertangani, tetapi setelah ke sini, sudah kurang lebih dua Minggu belum diapa-apakan. Saya putuskan aktivitas alat di perusahaan untuk istirahat dulu dan segera kerjakan ini," tutur Ahmad Ali.

Ahmad Ali juga mengunjungi persawahan terdampak banjir di Desa Sienjo.

Baca juga: Hidayat Lamakarate dan Rusdy Mastura Masuk Survei Golkar, Irwan Lapatta Tak Waswas

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved