Pilkada Banggai 2024

Perjuangan Petugas Pantarlih Pilkada 2024 di Batui Banggai, Bertaruh Nyawa Demi Data Akurat

Petugas harus menyeberangi sungai berarus deras, berbatuan besar, dan menempuh jalan becek sepanjang puluhan kilometer.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
Handover
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, harus melalui banyak rintangan demi mewujudkan data akurat dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada 2024.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, harus melalui banyak rintangan demi mewujudkan data akurat dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada 2024. 

Petugas Pantarlih beserta pendamping dari Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus menghadapi medan berat dan cuaca buruk. 

Beberapa dari mereka bahkan jatuh sakit akibat tantangan yang dihadapi.

Contoh nyata perjuangan ini terlihat di Desa Honbola, Kelurahan Lamo, dan Desa Kayowa, Kecamatan Batui. 

Anggota PPK Batui Ridha Risma Yunita menyebutkan, mereka harus menyeberangi sungai berarus deras, berbatuan besar, dan menempuh jalan becek sepanjang puluhan kilometer.

"Saya sampai sakit setelah pendataan," ungkap Risma kepada TribunPalu.com, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: 23 Rumah di Moilong Banggai Sulteng Terendam Banjir, Warga Dievakuasi ke Tempat Aman

Perjuangan yang sangat menguras energi itu dirasakan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) itu saat mendata pemilih di Dusun Seseba, Desa Honbola.

Untuk bisa sampai ke lokasi, petugas Pantarlih harus mengendarai sepeda motor dengan melewati jalan berbecek.

Belum selesai sampai di situ, perjalanan dilanjutkan dengan menyebrangi sungai berarus deras.

"Kalau ke Seseba, kami menyeberang menggunakan rakit bambu. Sepeda motor dinaikan ke rakit," tutur Ridha. 

Selain itu, mereka juga harus melewati jalan menanjak yang licin akibat hujan deras.

Setelah mendata di Dusun Seseba, para penyelenggara Pilkada 2024 kembali melanjutkan perjalanan menuju wilayah Ondo-ondolu. 

Kata Ridha, ada beberapa pemilih asal Dusun Seseba yang berkebun di wilayah Ondo-ondolu.

Baca juga: KPU Banggai Gelar Sosialisasi Pembentukan Pantarlih Pilkada 2024, Anggota PPK Jadi Peserta

Petugas pun harus menyusuri hutan dan perkebunan sawit agar seluruh warga terdata dengan baik.

"Kami harus masuk hutan dan melewati perkebunan sawit hampir 10 kilometer," tuturnya.

Kondisi medan yang berat ini menunjukkan dedikasi tinggi para petugas Pantarlih dan pendampingnya dalam memastikan data pemilih yang akurat dan transparan untuk Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Banggai

Perjuangan mereka patut diapresiasi dan menjadi contoh semangat pelayanan publik.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved