Longki Djanggola Tak Segan Depak Kader Gerindra Jika Tak Dukung AA-AKA di Pilgub Sulteng 2024

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng Longki Djanggola menyebut seluruh kader wajib dan patuh keputusan partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi terhadap pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AA-AKA).

Mantan Gubernur Sulteng dua periode itu bahkan mengistilahkan kader yang mendukung figur lain selain Ahmad Ali-Abdul Karim Ajufri sebagai kader plastik yang hanya menumpang Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Partai Gerindra sudah jelas keputusan di Pilgub Sulteng, mengusung Ahmad Ali dan kader kami Abdul Karim Aljufri. Bagi kami di Gerindra tidak ada tawar menawar," kata Longki, Sabtu (13/7/2024).

Pria kelahiran 11 November 1952 itu meminta kader Gerindra Sulteng yang mendukung kandidat lain di Pilgub Sulteng 2024 hengkang dari partai.

"Kalau tidak mendukung calon partai, saya meminta mereka kembalikan KTA Gerindra, atau kami berhentikan sebagai anggota Partai Gerindra," ucapnya.

Baca juga: 3 Putra-Putri Sulteng Lolos Audisi Gita Bahana Nusantara 2024, Ramaikan Puncak HUT RI 2024 di IKN

Longki menginstruksikan kepada seluruh kader Partai Gerindra di Sulteng untuk siap mendukung dan memenangkan pasangan AA-AKA di Pilgub Sulteng 2024.

"Setelah DPP Gerindra mengeluarkan rekomendasi kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim di Pilgub Sulteng, kami tidak membuka pendaftaran calon. Dengan demikian seluruh kader wajib memenangkan pasangan yang diputuskan partai," jelas mantan Bupati Parigi Moutong dua periode itu.

Caleg DPR RI terpilih periode 2024-2029 itu memastikan Partai Gerindra di seluruh kabupaten dan Kota Palu solid dan siap memenangkan pasangan AA-AKA.

Tidak ada keretakkan di internal Gerindra, semua kader solid bahu membahu bekerja keras untuk memenangkan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

"Kader Gerindra solid. Kalau ada yang mendukung kandidat lain, maka akan ditarik KTA-nya, dan saya pastikan dia bukan bagian dari Gerindra," tutur Longki.(*)