Jamaah Islamiyah Bubar

JI Bubar! Pelarian Sabarno Berakhir, Ngaku Nonton Drama Ertugrul Demi Hindari Kejaran Densus

Pelarian panjang Sabarno berakhir usai Jamaah Islamiyah (JI) atau Al Jamaah Al Islamiyah resmi membubarkan diri.

|
Tribunnews.com/Setya Krisna Sumarga
Sabarno alias Pak Sabar alias Amali merupakan pemimpin divisi Jamaah Islamiyah yang dicari-cari Densus 88 Antiteror. 

TRIBUNPALU.COM - Pelarian panjang Sabarno berakhir usai Jamaah Islamiyah (JI) atau Al Jamaah Al Islamiyah resmi membubarkan diri.

Diketahui Sabarno alias Pak Sabar alias Amali merupakan pemimpin divisi JI yang dicari-cari Densus 88 Antiteror.

Sebelum muncul menyerahkan diri ke Densus 88, Sabarno melakukan berbagai cara agar lolos dari penangkapan.

Tribun mendapat kesempatan mewawancarai Sabarno secara khusus setelah JI menyatakan bubar, kembali ke NKRI.

Sabarno adalah kader Jamaah Islamiyah selama bertahun-tahun.

Posisi terakhirnya 10 tahun lalu adalah ketua toliah JI wilayah timur. 

Toliah ini seperti divisi atau bagian khusus logistik dan persenjataan.

Pembagian wilayah ini sesuai pusat atau ‘ibu kota’ gerakan JI yang ada di Solo.

Jadi wilayah operasi Sabarno adalah dari Solo ke timur arah Jawa Timur.

Sedangkan toliah wilayah barat meliputi semua wilayah di sebelah barat Solo. 

Awal Mula Pelarian

Jadi 10 tahun lalu Densus 88 Antiteror membongkar keberadaan toliah JI di wilayah Solo Raya, dan menangkapi anak buah Sabarno.

Bahan peledak dan senjata api turut disita.

Penangkapan ini membawa informasi struktur lapangan JI dan siapa pemimpin toliah timur JI. 

Sabarno mengendus kemungkinan dirinya bakal dikejar. Ia melepas jabatan ketua toliah, lalu menyelamatkan diri.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved