Partai Golkar Penentu Pilgub Sulteng 2024 Batal Head to Head, PPP dan Hanura Tunggu Momen

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Partai Golkar menjadi penentu Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng 2024) diikuti tiga kandidat alias batal head to head.

Partai peraih suara terbanyak di Pileg 2024 itu hingga kini belum menerbitkan surat penetapan usungannya di Pilgub Sulteng.

Sejauh ini, ada lima figur yang mencuat berebut Partai Golkar.

Yaitu Incumbent Rusdy Mastura, Ketua Golkar Sigi Mohammad Irwan Lapatta dan Ketua PMI Sulteng Hidayat Lamakarate.

Ada juga nama Sulaiman Agusto Hambuako dan Febe Rahmawati.

Partai Golkar menunggu hasil survei ketiga untuk memutuskan figur yang didiorongnya di Pilgub Sulteng 2024.

Baca juga: Soal Restu Partai Golkar, Jubir Rusdy Mastura-Mamun Amir: Tinggal Pertemuan Kecil

Sekretaris Golkar Sulteng Amran Bakir Nai menyebutkan survei tahap kedua sedang berlangsung.

"Jadi tunggu saja hasil dari survei. Insya allah dalam waktu dekat sudah kami ketahui," ucap Amran Bakir Nai via telepon, Rabu (24/7/2024).

Dia menambahkan, partainya juga akan membangun komunikasi dengan partai politik yang mau diajak berkoalisi setelah hasil survei kedua terbit.

"Kursi Partai Golkar ada delapan di DPRD Sulteng. Sementara syarat untuk mengusukan 11 kursi. Olehnya, kami tak hanya berhitung figur saja, tapi juga latar belakang partai politik mengusungnya," jelas Amran Bakir Nai.

Amran juga memungkinkan simulasi pasangan dari kelima figur yang terjaring survei.

Diketahui, baru dua pasangan bakal calon Gubernur Sulteng yang telah menggenapkan koalisi usungan di Pilgub Sulteng 2024.

Keduanya adalah Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri diusung Nasdem, Gerindra, PAN dan PKB.

Kemudian Anwar Hafid-Reny A Lamadjido diusung Demokrat, PBB dan PKS.

Sementara pasangan incumbent Rusdy Mastura-Mamun Amir baru mendapat restu Perindo dan PDIP dengan total 10 kursi.

Tersisa PPP satu kursi, Hanura 1 kursi, dan Golkar 8 kursi. 

Hanura dan PPP Tunggu Momen

Sekretaris Hanura Sulteng Ismail Junus menyebut partainya belum memutuskan usungan untuk figur di Pilgub 2024.

"Arahnya sudah ada, tapi belum ada keputusan dari DPP," kata Ismail via telepon.

Legislator Hanura Sulteng itu memprediksi keputusan DPP terbit awal Agustus 2024.

"Belum ada sama sekali yang kami terbitkan, baik tingkat kabupaten dan provinsi," tutur Ismail Junus.

PPP dan Hanura sejatinya telah menetapkan kecondongannya di Pilgub Sulteng 2024.

PPP sebelumnya hanya memotret Ahmad Ali dan Anwar Hafid sebagai usungan.

Sementara Partai Hanura disebut-sebut melekat ke Ahmad Ali.(*)