Sulteng Hari Ini

Sulawesi Tengah Jadi Lokasi Evaluasi Penurunan Stunting

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai evaluasi bersama daerah tentang pelaksanaan percepatan penurunan stunting dalam periode 2018 - 2023. 

|
Penulis: Citizen Reporter | Editor: Regina Goldie
Handover
Advokasi Kepemimpinan Pra Rakornas P25 Tahun 2024 tentang Kemajuan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Nasional yang diselenggarakan oleh Sekretariat Wakil Presiden. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah, Tuty Zarfiana didampingi Kepala Bidang KB, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Irwan Duwila dan Staf Ahli DP2KB Prov. Sulteng Hasjman Syamsul menghadiri Advokasi Kepemimpinan Pra Rakornas P25 Tahun 2024 tentang Kemajuan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Nasional yang diselenggarakan oleh Sekretariat Wakil Presiden.

Kegiatan itu bertempat di Swiss-Bell Hotel Silae Palu, Jl. Malonda No.12, Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.

Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi secara daring.

Baca juga: 
19 Hari Lagi Dilantik, Anggota DPRD Banggai Terpilih Meninggal Dunia

Suprayoga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai evaluasi bersama daerah tentang pelaksanaan percepatan penurunan stunting dalam periode 2018 - 2023. 

"Hasil dari kegiatan ini akan dikonfirmasi ulang pada saat Rakornas dan Rakortek PPS Tahun 2024 yang dilaksanakan pada awal September 2024 nanti," tambahnya.

Baca juga: 
Pemkab Poso Terima Penghargaan UHC 2024 Kategori Utama

Selanjutnya, Asisten Deputi Pembangunan Sumber Daya Manusia Sekeretariat Wakil Presiden, Tuti Trihastuyi Sukarmenyampaikan bahwa Sulawesi Tengah terpilih menjadi salah satu provinsi yang dikunjungi karena angka stunting di Sulawesi Tengh masih cukup jauh dari target nasional meskipun angka Stunting di Sulteng tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu kata Tuti Trihastuyi Sukar, penanganan Stunting sangat multisektor yang mencakup sektor kesehatan, pekerjaan, geografis dan lain sebagainya. 

Untuk itu, Tuti Trihastuyi Sukar mengajak para peserta kegiatan dalam memupuk semangat untuk kolaborasi bersama pemerintah pusat dalam meningkatkan kinerja dalam permasalahan penurunan stunting.

Baca juga: 
Pameran Etnografika Jadi Tujuan Edukasi Bagi Pelajar dari Berbagai Jenjang

Materi pertama dalam kegiatan ini dibawakan oleh Ade Wahid selaku Tenaga Ahli Advokasi Dan Koordinasi Penggerakan Lini Lapangan TPPS Sekretariat Wakil Presiden yang memaparkan tentang Intervensi Percepatan Penurunan Stunting terbagi menjadi intervensi spesifik (sektor kesehatan) dan intervesni sensitif (sektor non kesehatan).

Materi kedua dipaparkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah, Tuty Zarfiana, beliau memaparkan situasi terkait Stunting di Sulawesi Tengah serta upaya yang telah dilakukan untuk program percepatan penurunan Stunting di provinsi Sulawesi Tengah sejauh ini.

Turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Prov Sulteng, Perwakilan Kementrian Kesehatan, Perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas P2KB, Dinas PMD dan Bappeda dari Kota Palu, Kabupaten Poso dan Sigi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved