Pilgub Sulteng 2024

Dukungan PPP Berpolemik di Pilgub Sulteng 2024, Fairus Husen: Ahmad Ali Harga Mati

Dalam forum tertinggi wilayah itu, Ahmad Ali diusulkan dan disetujui seluruh pengurus tingkat kabupaten maupun kota.

Editor: mahyuddin
HANDOVER
Forum pimpinan Koalisi Partai Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Pilgub Sulteng 2024. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tengah memastikan dukungan partainya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 tak akan berubah alias berpindah ke figur lain.

Hal itu diutarakan Ketua PPP Sulteng Fairus Husen Maskati menanggapi informasi beredar terkait usungan partai berlambang kakbah itu berpindah dari Ahmad Ali ke Incumbent Rusdy Mastura.

“Informasi beredar itu konteksnya cerita warung kopi. No worry lah. PPP sudah ke Ahmad Ali, tidak ada keraguan dan tawar menawar lagi, Ahmad Ali harga mati,” ucap Legislator PPP Sulteng itu via Whatsapp, Rabu (14/8/2024).

Wanita 41 tahun itu tidak mau berandai-andai terkait dukungan partainya berpindah ke figur lain.

Menurutnya, rekomendasi partainya untuk Ahmad Ali diputuskan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) II DPW PPP.

Baca juga: Daftar Koalisi Parpol Deklarasikan Dukungan pada AA-AKA di Pilgub Sulteng 2024

Dalam forum tertinggi wilayah itu, Ahmad Ali diusulkan dan disetujui seluruh pengurus tingkat kabupaten maupun kota.

“Ngapain berandai-andai kalau barang sudah pasti,” ujar Fairus.

PPP Sulteng sebelumnya turut menghadiri deklarasi dukungan koalisi pasangan calon gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri untuk Pilgub Sulteng 2024.

Dalam deklarasi itu, pimpinan partai yang tergabung koalisi Beramal, yaitu Nasdem, Gerindra, PAN, PKB, PPP, PSI dan Prima membacakan ikrar pemenangan.

Fairus Husen Maskati turut berdiri di atas panggung bersama ketua partai lainnya.

Baca juga: Anwar Hafid : Kontestasi Pilgub Sulteng Adalah Tentang Memenangkan Hati Rakyat

Belakangan, PPP disebut-sebut bergabung koalisi incumbent Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto.

Itu setelah Rusdy Mastura menerima B1KWK dari PDIP.

Kabar beredar, duet Cudy-Sulaiman menghimpun PDIP, Perindo, Hanura dan PPP.

Teranyar, duet politisi dan pensiunan TNI telah menerima rekomendasi PDIP.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved