Sulteng Hari Ini

Ultimatum Mahasiswa Palu Untuk Segera Usut Kasus Kekerasan dalam Aksi Demonstrasi Kawal MK

Aliansi Mahasiswa Kota Palu menegaskan bahwa jika tuntutan tidak dipenuhi, aksi lanjutan lebih besar akan digelar.

Editor: Regina Goldie
TribunPalu.com/Zhikra
Aliansi Mahasiswa Se-Kota Palu mengeluarkan ultimatum kepada Polda Sulteng agar segera memenuhi tuntutan mereka dalam waktu sepekan. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zhikra

TRIBUNPALU.COM, PALU -  Aliansi Mahasiswa Se-Kota Palu mengeluarkan ultimatum kepada Polda Sulteng agar segera memenuhi tuntutan mereka dalam waktu sepekan.

Aliansi Mahasiswa Kota Palu menegaskan bahwa jika tuntutan tidak dipenuhi, aksi lanjutan lebih besar akan digelar.

"Kami beri waktu satu minggu, apabila dalam satu minggu itu belum ada pelaku, kami akan turun aksi dengan masa lebih banyak," ujar Ridwan, Korlap Aliansi Mahasiswa Kota Palu, Senin (26/8/2024) siang.

Baca juga: 
E-Sport dan Pameran Teknologi Ramaikan Sulteng Digifest 2024

Dalam pernyataannya, Ridwan juga menyebutkan bahwa tuntutan utama mereka adalah pengusutan tuntas terhadap kasus dugaan kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian terhadap mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.

Pantauan TribunPalu.com, suasana aksi kali ini cukup kondusif dan berlangsung damai, walaupun  di warnai orasi penuh semangat untuk menyuarakan tuntutan mereka.

Sementara itu, pihak Polda Sulteng sudah memberikan tanggapan kepada para masa aksi.

Baca juga: 
Keikutsertaan Diskominfo Morowali di Sulteng Digifest 2024, Langkah Penting Menuju Digitalisasi

"Terkait apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa tadi, kita akan tampung dan akan menyampaikannya kepada pimpinan. Kemudian dengan aksi mahasiswa yang terluka, secara tegas, jelas Pak Kapolda mengatakan bahwa adik mahasiswa yang terluka menjadi tanggungjawab Polda Sulawesi Tengah," ujar Kombes Pol Djoko Wienartono, Kabidhumas Polda Sulteng.

Kapolda Sulteng sebelumnya memohon maaf kepada para masa aksi, karena ada kegiatan penting lain yang harus di hadiri.

"Jadi kami sampaikan permohonan maaf dari Pak Kapolda, tidak bisa bertemu langsung dengan adik-adik. Karena di waktu bersamaan, beliau melaksanakan kegiatan. Sehingga, beliau menugaskan kepada Kabidhumas Polda Sulteng untuk menghadap adik-adik," ujar Kombes Pol Sirajuddin Ramly, Dirbinmas Polda Sulteng. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved