Sulteng Hari Ini

Inspektur Inspektorat Sulteng Terima Laporan Satgas UPP Provinsi Sulteng Tahun 2023

Pada kesempatan itu, Inspektur Inspektorat Provinsi Sulteng menerima laporan Satgas Saber Pungli UPP Provinsi Sulteng Tahun 2023. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Handover
Acara itu berlangsung di Striti Convention Hall, Jl Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, (29/8/2024).  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Inspektur Inspektorat Provinsi Sulteng, Salim, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Saber Pungli UPP Provinsi Sulteng Tahun 2024. 

Acara itu berlangsung di Striti Convention Hall, Jl Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, (29/8/2024). 

Acara ini juga dihadiri, unsur forkopimda Provinsi Sulteng, kepala perangkat daerah, Ketua UPP Provinsi dan Kabupaten/Kota, narasumber, stakeholder, mitra kerja dan panitia acara. 

Baca juga: 
Cegah Stunting, DP2KB Sulteng Jalin Kerjasama Dengan Badan Musyawarah Adat

Pada kesempatan itu, Inspektur Inspektorat Provinsi Sulteng menerima laporan Satgas Saber Pungli UPP Provinsi Sulteng Tahun 2023. 

Dalam arahannya, Inspektur Inspektorat Provinsi Sulteng Salim membacakan sambutan tertulis Gubernur menyampaikan bahwa pungutan liar atau pungli merupakan salah satu bentuk tindakan korupsi yang meresahkan dan dilakukan dengan memungut hak orang lain tanpa dasar hukum yang jelas dan dilakukan oleh oknum masyarakat maupun aparat. 

"Sebagai aparat negara dan pelayan publik, sudah sepatutnya kita menyadari bahwa pungli dapat berakibat menurunnya kredibilitas pemerintah dan tingkat kepercayaan publik," tutur Salim. 

Baca juga: 
Rusdy Mastura Teken Naskah Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan Parpol T.A 2024

Salim menerangkan aksi-aksi kejahatan pungli selain merugikan masyarakat, juga berakibat pada menurunnya tingkat kepercayaan publik, merusak kredibilitas institusi, mengganggu kestabilan usaha dan dapat mendorong pelaku-pelaku kejahatan baru. 

Salim juga mengungkapkan capaian pembangunan Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2023, yakni pertumbuhan ekonomi tumbuh hingga 14,18 persen, realisasi investasi terbesar ketiga secara nasional sebesar 112 triliun setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Tingkat pengangguran terbuka berhasil ditekan hingga 2,95 persen dan merupakan yang terendah kelima se-Indonesia, menurunkan kemiskinan ekstrim dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023).

Baca juga: 
Ada 15 Dokter Spesialis, 8 Cakada Kabupaten Tes Kesehatan di RS Undata, Termasuk Pilgub Sulteng

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 71,66 dan masuk kategori tinggi, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 900 miliar naik sebesar 2 triliun rupiah per tahun. 

Untuk itu, Salim mengajak Satgas Saber Pungli dan para pemangku kepentingan untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. 

Baca juga: 
Serapan APBD Banggai Per Agustus 2024 Capai 51,05 Persen

Selain itu, melalui forum tersebut, Gubernur berharap kiranya kegiatan ini menjadi media diskusi mengenai program-program kinerja Satgas Pungli agar dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya. 

"Mari kita ajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi dan melaporkan setiap praktik pungli untuk memberantas kejahatan pungli sepanjang tahun 2024 berjalan maksimal, sebagai bagian penting dari mekanisme Whistle Blowing System untuk mewujudkan good governance dan clean governance," tutupnya.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved