Pilgub Sulteng 2024

Ahmad Ali Tunjuk Andri Gultom Jadi Juru Bicara Pemenangan Beramal di Pilgub Sulteng 2024

Andri menyebut posisi yang diberikan Ahmad Ali sebuah kehormatan dan kebanggaan baginya di Pilgub Sulteng 2024.

|
Editor: mahyuddin
HANDOVER
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Ahmad Ali - Abdul Karim Aljufri (Beramal) menunjuk Ketua Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Andri Gultom sebagai Juru Bicara pemenangan. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Ahmad Ali - Abdul Karim Aljufri (Beramal) menunjuk Ketua Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Andri Gultom sebagai Juru Bicara pemenangan.

Penunjukan Andri Gultom sebagai Juru Bicara karena Ahmad Ali ingin melibatkan lebih banyak anak muda dalam pemenangannya.

Dia menilai, Andri Gultom memiliki gagasan dan kemauan yang kuat untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran di Sulteng, sejalan dengan cita-cita pasangan Beramal. 

"Dia menyampaikan gagasannya soal pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Sulteng kepada saya. Saya senang dengan anak muda yang punya semangat dan pikiran yang baik untuk masyarakat Sulawesi Tengah. Dan saya minta untuk di posisikan sebagai juru bicara Beramal," kata Ahmad Ali. 

Baca juga: AA-AKA Rebut Nomor Urut 1 di Pilkada Sulteng, Ahmad Ali : Itu Simbol Juara

Andri diketahui memiliki gerbong keanggotaan yang kuat.

DPN Sulteng saat ini memiliki 400 ribu anggota tukang bangunan dan buruh.

Mantan jurnalis yang menjadi pengusaha tersebut sebelumnya juga pernah menjadi Ketua Partai Perindo Kota Palu,  dan pernah ditunjuk sebagai komisaris BUMN oleh Presiden Jokowi. 

Andri menyebut posisi yang diberikan Ahmad Ali sebuah kehormatan dan kebanggaan baginya di Pilgub Sulteng 2024.

"Saya senang berada di tengah energi positif yang semakin kuat dari Beramal. Ini momentum bersejarah bagi saya dan menjadi kesempatan untuk terus menyuarakan politik riang gembira, politik tanpa gaduh, dan  optimisme kepada kita semua," ucap Andri. 

Andri yang sebelumnya berada di barisan Paslon Anwar Hafid - Reny Lamajido menambahkan, pilihan politiknya itu karena Ahmad Ali berkomitmen terhadap pekerja lepas, khususnya tukang dan buruh bangunan di Sulteng.

"Beliau menyiapkan BPJS Ketenagakerjaan bagi tukang bangunan se Sulteng. Dan bukan hanya janji, tapi membuktikan itu. Disatu sisi beliau juga mau menandatangani kontrak politik untuk kepentingan tukang bangunan dan buruh, saya harus akui, bahwa pak Ahmad Ali figur yang tidak pandai beretorika tetapi soluktif " kata Andri. 

Baca juga: Blusukan ke Pasar Simpong Banggai, Ahmad Ali Heran Stok Cabai dari Luar Daerah

Menurutnya, kemiskinan dan pengangguran yang tinggi di Sulawesi Tengah hanya dapat diselesaikan dengan koneksi kuat antara presiden dan gubernur, gagasan yang nyata serta integritas dari pemimpinnya. 

"Sulawesi Tengah ini kaya, sangat kaya tapi sangat disayangkan masyarakatnya banyak yang miskin. Inilah yang pak Ahmad Ali ingin selesaikan melalui kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil, " tutur Andri.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved