Palu Hari Ini

HMPS Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu Gelar Seminar Kewirausahan, Bahas Sulteng Penyangga IKN

Kegiatan itu mengusung tema “Strategi Peningkatan Kewirausahaan untuk Mendukung Sulawesi Tengah sebagai Penyangga IKN”.

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: mahyuddin
HANDOVER
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah (Fasya) UIN Datokarama Palu menggelar Seminar Kewirausahaan, Senin (7/10/2024). Kegiatan itu berlangsung di Aula Pascasarjana Kampus I UIN Datokarama Palu, Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah (Fasya) UIN Datokarama Palu menggelar Seminar Kewirausahaan, Senin (7/10/2024).

Kegiatan itu berlangsung di Aula Pascasarjana Kampus I UIN Datokarama Palu, Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Kegiatan itu mengusung tema “Strategi Peningkatan Kewirausahaan untuk Mendukung Sulawesi Tengah sebagai Penyangga IKN”.

Adapun seminar tersebut dibuka langsung Ketua Prodi HES Wahyuni dan menghadirkan dua pemateri, yakni Ikbal Bashir Khan dan Rabiatul Adawiyah.

Baca juga: Berikut Kode Bus Rapid Transit Palu, Akan Layani 4 Koridor di Kota Palu

Ketua Prodi HES UIN Datokarama Palu Wahyuni menyampaikan pentingnya tema itu diusung sebagai strategi peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Sulawesi Tengah.

Khususnya di Kota Palu dalam rangka Sulawesi Tengah sebagai penyangga IKN.

“Kita sebagai daerah yang terdekat dari Kalimantan tidak bisa berpangku tangan dan berdiam diri, karena dari kacamata kewirausahaan ini merupakan peluang yang sangat besar. Banyak unsur dalam rangka meningkatkan ekonomi, salah satunya adalah pendidikan,” ucap Wahyuni.

Selanjutnya, pemateri Ikbal mengatakan melihat dari geopolitik tentang kebijakan pemerintah sebelum membentuk kewirausahaan dan dukungan kebijakan nasional dalam membangun kewirausahaan, infrastruktur, dan kelengkapan usaha.

Sementara, Rabiatul Adawiyah menjelaskan, halal bukan hanya dari segi wujud, tetapi bagaimana melihat dari aspek bahan maupun prosesnya.

Serta pentingnya melihat jiwa kewirausahaan yang harus ditanamkan bagi setiap mahasiswa yang ingin memulai usahanya.

Seminar diharapkan dapat membuka wawasan bagi mahasiswa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved