Sulteng Hari Ini

Longsor dan Pengerjaan Proyek Picu Kemacetan Parah di Kebun Kopi Sulteng

Bencana alam yang diakibatkan oleh hujan deras ini terjadi pada Selasa (15/10/2024) dini hari, menyebabkan lumpuh total.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
TribunPalu.com/Asnawi
Antrean kendaraan mengular di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kebun Kopi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akibat longsor dan pengerjaan proyek, Selasa (15/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Longsor kembali terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kebun Kopi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Bencana alam yang diakibatkan oleh hujan deras ini terjadi pada Selasa (15/10/2024) dini hari, menyebabkan lumpuh total jalur yang merupakan satu-satunya akses menuju Kota Palu.

Akibat longsor, antrean kendaraan mengular panjang. Berdasarkan pantauan TribunPalu.com pada Selasa siang, kendaraan dari arah Toboli menuju Palu dan sebaliknya terjebak dalam antrean yang tidak bergerak.

Baca juga: 
Operasi Zebra Tinombala Hari Pertama, 45 Kendaraan Ditilang

Bahkan insiden kecelakaan pun tak terhindarkan, di mana mobil pikap bermuatan penuh tak kuat menanjak saat antrean kendaraan, lalu tiba-tiba dan menghantam mobil lain di belakang.

Di sisi lain, petugas di lapangan terus berupaya membersihkan material longsor yang menutupi seluruh badan jalan. 

Untuk sementara, pihak berwenang hanya memberlakukan sistem jalur satu arah bagi kendaraan yang melintas.

Tak jauh dari titik longsor, antrean kendaraan juga terjadi di lokasi proyek pengerjaan talud pengaman tebing. 

Baca juga: 
Kantor Imigrasi Palu Ikuti Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM

Hal ini semakin memperparah kondisi arus lalu lintas. 

Waktu tempuh dari Toboli ke Tawaeli yang biasanya hanya 1 jam 40 menit, kini membengkak hingga mencapai 3 jam akibat longsor dan proyek jalan tersebut.

Situasi ini diharapkan bisa segera diatasi agar jalur vital menuju Palu dan sebaliknya dapat kembali normal. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved