Sulteng Hari Ini

Hari Keempat Operasi Zebra Tinombala 2024, Angka Kecelakaan Menurun

Kompol Candra Tangoi mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas.

Editor: Regina Goldie
Handover
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) selama empat hari pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2024. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Priyatno

TRIBUNPALU.COM, PALU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) selama empat hari pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2024.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulteng, Kombes Pol Atot Irawan melalui Karenminops Kompol Candra Tangoi menjelaskan, operasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas di jalan raya, serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Sulteng.

Kompol Candra Tangoi mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: 
Peringati HUT PMI ke-79, Pemprov Sulteng dan PMI Ajak Warga Aktif Donor Darah

Pada tahun 2023, tercatat 11 kejadian kecelakaan, sementara pada tahun 2024 terdapat 9 kejadian, menunjukkan penurunan sebesar 18 persen.

“Untuk korban meninggal dunia, pada 2023 ada 4 orang, sedangkan pada tahun 2024 hanya 2 orang, atau turun 50 persen. Namun, korban luka berat justru meningkat 20 persen, dari 5 orang di tahun 2023 menjadi 6 orang di tahun 2024,” ujar Kompol Candra Tangoi.

Sementara itu, korban luka ringan mengalami penurunan signifikan dari 11 orang pada tahun 2023 menjadi hanya 4 orang pada tahun 2024, atau turun 64 persen.

“Kerugian material akibat kecelakaan juga menunjukkan penurunan kecil. Pada tahun 2023, kerugian tercatat sebesar Rp 24.700.000, sedangkan pada tahun 2024 turun menjadi Rp 24.500.000, atau menurun 1 persen,” tutur Kompol Candra Tangoi.

Baca juga: 
Satgas OMP Kawal Kedatangan Surat Suara Pilkada 2024 di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu

Terkait penindakan pelanggaran lalu lintas, dalam data menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. 

Pada tahun 2023, melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis, terdapat 3704 pelanggar yang ditindak, sementara pada tahun 2024 belum ada penindakan melalui sistem ETLE Statis.

Begitupun dengan ETLE Mobile, pada tahun 2023 terdapat 266 pelanggar, dibandingkan dengan pada tahun 2024 juga belum ada penindakan.

Berkaitan dengan belum adanya penindakan melalui ETLE Statis dan ETLE Mobile pada tahun 2024, Karenminops menjelaskan bahwa saat ini perangkat tersebut masih dalam tahap maintenance oleh pihak vendor.

"Penggunaan ETLE Statis dan ETLE Mobile pada tahun ini belum berfungsi karena masih dalam perbaikan," ucap Kompol Candra Tangoi.

Baca juga: 
Bawaslu Banggai Putuskan Laporan Program Pelimpahan Kewenangan Tidak Terbukti

Meskipun demikian, penindakan manual menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2023, terdapat 311 pelanggar yang ditilang secara manual, sedangkan pada tahun 2024 angka tersebut naik menjadi 383 pelanggar, atau naik 23 persen.

Pemberian teguran kepada pengendara juga mengalami peningkatan sebesar 19 persen, dari 4055 teguran pada tahun 2023 menjadi 4829 teguran di tahun 2024.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved