Pilgub Sulteng 2024

Diskusi Cagub Sulteng Bersama Tokoh Masyarakat dan Pemuda, Ahmad Ali: Politisi Harus Kesatria

Diskusi Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, bersama tokoh masyarakat dan pemuda di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (22/1

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Diskusi Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, bersama tokoh masyarakat dan pemuda di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (22/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kandidat Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad M Ali, didampingi seorang politisi Sulawesi Tengah Andi Mulhanan Tombolotutu, menyambut baik beberapa perwakilan masyarakat dan tokoh pemuda di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Selasa (22/10/2024). 

Dalam diskusinya, kandidat dengan tagline "Beramal" itu menegaskan bahwa seorang politisi harusnya bersikap sebagai seorang kesatria. 

Menjadi politisi, kata dia, yang terpenting adalah menunjukkan esensi nilai dalam diri manusia itu sendiri. 

Apa yang dijanjikan (komitmen) harusnya selaras dengan tindakan atau konsistensi. 

Baca juga: Hadiri Dialog Kebangsaan Pilkada 2024, Kabag Ops Polres Banggai Ajak Warga Tangkal Isu Hoaks

Sebab ketidak berimbangan dan ketidak selarasan antara komitmen dan konsistensi  inilah yang menjadikan politik dipandang negatif oleh kalangan masyarakat akar rumput. 

Kondisi inilah yang kemudian melahirkan krisis kepemimpinan di beberapa daerah termasuk Sulawesi Tengah

"Olehnya itu, kehadiran saya adalah untuk menunjukkan bahwa politik sejatinya adalah untuk menjaga nilai yang melekat dalam diri manusia itu (khususnya politisi). Karena menjadi politisi adalah menjadi seorang kesatria," tutur Ahmad Ali

Seorang tokoh pemuda Kabupaten Banggai, Hari Sutrisno, di sela diskusi itu mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran pasangan calon, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, dalam kontestasi Pilgub Sulawesi Tengah

"Ini menarik, sebab kehadiran pasangan Beramal ini tidak hanya sekedar tampil menjadi seorang pemimpin dalam perebutan kekuasaan, namun lebih dari itu bahwa mereka menjelaskan esensi seorang pemimpin sejati adalah menjadi seorang kesatria," kata Hari.

Menjadi seorang kesatria adalah tantangan  besar bagi seorang politisi, sebab komitmen yang dibangun harusnya selaras dengan tindakan atau konsistensi.

Karena itu, kehadiran pasangan Beramal diharapkan dapat memberi contoh bagi kaum muda agar tetap menjaga nilai diri dalam beraktivitas sehari-hari, termasuk eksistensi dalam dunia politik.

"Semoga pasangan Beramal menjadi harapan baru dalam mewujudkan Sulawesi Tengah sejahtera, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Banggai," harapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved