Kesehatan
TBC Gantikan COVID-19 sebagai Penyakit Mematikan di Dunia
Saat ini, TBC telah mengambil alih posisi tersebut sebagai penyebab utama kematian akibat penyakit menular.
TRIBUNPALU.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa COVID-19 tidak lagi dianggap sebagai penyakit menular yang mematikan di seluruh dunia.
Saat ini, TBC telah mengambil alih posisi tersebut sebagai penyebab utama kematian akibat penyakit menular.
Laporan terbaru dari WHO mengungkapkan bahwa sebanyak 10,8 juta orang terinfeksi TBC tahun lalu, di mana 8,2 juta di antaranya baru terdiagnosis.
Sekitar 1,25 juta orang dilaporkan meninggal akibat penyakit ini.
Baca juga: Temuan Bakteri di Latiao, BPOM Hentikan Sementara Peredaran Produk
Sementara itu, angka kematian akibat COVID-19 telah menurun secara signifikan berkat vaksinasi dan perawatan yang lebih baik, meskipun masih mencatat sekitar 320.000 kematian pada tahun lalu.
WHO mengimbau semua negara untuk memenuhi komitmen yang telah mereka buat dalam memperluas penggunaan alat deteksi dan mengakhiri penyakit TBC.
Ironisnya, COVID-19 berkontribusi terhadap peningkatan kasus TBC.
Selain itu, terdapat jenis TBC yang telah terbukti resisten terhadap beberapa obat.
“Fakta bahwa TBC masih membunuh dan membuat banyak orang sakit adalah hal yang keterlaluan, padahal kita memiliki alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya,” kata Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca juga: Susunan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Jepang dan Arab Saudi
Gejala
Orang dengan infeksi TB tidak merasa sakit dan tidak menular.
Hanya sebagian kecil orang yang terinfeksi TB yang akan menderita penyakit TB dan gejala.
Bayi dan anak-anak memiliki risiko lebih tinggi.
Brokoli Bisa Bantu Autisme dan Diabetes, Asal Masaknya Benar |
![]() |
---|
Tips Kesehatan: Waspada Tifus pada Musim Hujan, Kenali Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Tips kesehatan, Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia, Apa Perlu Anda Ketahui? |
![]() |
---|
Tips kesehatan Virus HMPV Belum Masuk Indonesia, Masyarakat Diminta Tetap Waspada |
![]() |
---|
Tips kesehatan Demam Naik Turun Selama Dua Minggu, Apakah Itu Berbahaya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.