Kesehatan
TBC Gantikan COVID-19 sebagai Penyakit Mematikan di Dunia
Saat ini, TBC telah mengambil alih posisi tersebut sebagai penyebab utama kematian akibat penyakit menular.
Langkah-langkah khusus seperti respirator dan ventilasi penting untuk mengurangi infeksi di fasilitas kesehatan dan lembaga lainnya.
Baca juga: Kian Terbuka di Publik, Arya Saloka dan Amanda Manopo Kompak Buat Story Bunga Mawar Putih
Diagnosis
WHO merekomendasikan penggunaan tes diagnostik molekuler cepat sebagai tes diagnostik awal pada semua orang dengan tanda dan gejala TB.
Tes diagnostik cepat yang direkomendasikan oleh WHO termasuk Xpert MTB/RIF Ultra dan tes Truenat.
Tes ini memiliki akurasi diagnostik yang tinggi dan akan menghasilkan perbaikan besar dalam deteksi dini TB dan TB yang resisten terhadap obat.
Tes kulit tuberkulin (TST), uji pelepasan interferon gamma (IGRA), atau tes kulit berbasis antigen yang lebih baru (TBST) dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang dengan infeksi.
Mendiagnosis TB yang resisten terhadap berbagai obat dan bentuk TB lainnya (lihat bagian TB resisten obat di bawah) serta TB terkait HIV bisa kompleks dan mahal.
Tuberkulosis sangat sulit didiagnosis pada anak-anak.
Baca juga: Harga HP Realme November 2024 : Realme 13+ 5G, Realme 13 5G, Realme GT 6,Realme C53 NFC, Realme C67
Pengobatan
Penyakit tuberkulosis diobati dengan antibiotik khusus. Pengobatan dianjurkan untuk infeksi dan penyakit TB.
Antibiotik yang paling umum digunakan adalah:
isoniazid
rifampicin
pirazinamid
etambutol.
Agar efektif, obat harus diminum setiap hari selama 4–6 bulan. Berhenti minum obat terlalu awal atau tanpa nasihat medis berbahaya karena dapat menyebabkan bakteri TB di dalam tubuh menjadi resisten terhadap obat.
TB yang tidak merespon obat standar disebut TB resisten obat dan memerlukan pengobatan dengan obat yang berbeda. (*)
Brokoli Bisa Bantu Autisme dan Diabetes, Asal Masaknya Benar |
![]() |
---|
Tips Kesehatan: Waspada Tifus pada Musim Hujan, Kenali Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Tips kesehatan, Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia, Apa Perlu Anda Ketahui? |
![]() |
---|
Tips kesehatan Virus HMPV Belum Masuk Indonesia, Masyarakat Diminta Tetap Waspada |
![]() |
---|
Tips kesehatan Demam Naik Turun Selama Dua Minggu, Apakah Itu Berbahaya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.