Kesehatan

IUD, Metode Kontrasepsi dengan Efektivitas Lebih dari 99 Persen

Salah satu metode yang terbukti efektif dan banyak digunakan adalah IUD (Intrauterine Device), atau alat kontrasepsi dalam rahim. 

Editor: Regina Goldie
zoom-inlihat foto IUD, Metode Kontrasepsi dengan Efektivitas Lebih dari 99 Persen
Handover
Metode kontrasepsi menjadi salah satu pilihan utama bagi pasangan yang ingin merencanakan kehamilan atau menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. 

TRIBUNPALU.COM - Metode kontrasepsi menjadi salah satu pilihan utama bagi pasangan yang ingin merencanakan kehamilan atau menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. 

Salah satu metode yang terbukti efektif dan banyak digunakan adalah IUD (Intrauterine Device), atau alat kontrasepsi dalam rahim. 

Alat kecil ini, yang dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga medis terlatih, memiliki dua jenis utama: IUD berbahan tembaga (non-hormonal) dan IUD berbahan hormon.

Baca juga: Iran Dituduh Merencanakan Pembunuhan Donald Trump Menjelang Pemilu

IUD tembaga bekerja dengan cara melepaskan ion tembaga yang dapat merusak sperma dan menghambat proses pembuahan. 

IUD jenis ini dapat digunakan hingga 10 tahun dan sangat efektif untuk mencegah kehamilan

Sementara itu, IUD hormonal mengandung hormon progestin yang bekerja dengan mengentalakan lendir serviks dan menghambat ovulasi, serta biasanya efektif selama 3 hingga 5 tahun.

Para ahli menyebutkan bahwa IUD memiliki tingkat efektivitas lebih dari 99 persen, menjadikannya salah satu metode kontrasepsi yang paling dapat diandalkan. 

Baca juga: Digitalisasi Transaksi Pembayaran, QRIS Solusi Efisien dan Aman

Keunggulan lainnya adalah durasi penggunaannya yang panjang, sehingga tidak memerlukan penggantian rutin. 

Setelah pemasangan, pengguna hanya perlu menjalani pemeriksaan berkala tanpa harus khawatir tentang penggunaan kontrasepsi setiap hari.

Namun, seperti halnya metode kontrasepsi lainnya, IUD juga memiliki beberapa efek samping. 

Baca juga: Sri Mulyani: Sentimen Global Akibat Donald Trump Penyebab Rupiah Tertekan

Beberapa wanita melaporkan perubahan pada siklus menstruasi, seperti menstruasi yang lebih berat atau lebih panjang, terutama pada IUD tembaga. 

Sementara itu, IUD hormonal cenderung membuat menstruasi lebih ringan atau bahkan berhenti. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved