Pilgub Sulteng 2024
Dituding Bagi-bagi Sembako Jelang Pencoblosan, Ahmad Ali Imbau Warga Sulteng Tak Terprovokasi
Dalam video itu ditunjukkan relawan calon gubernur nomor urut satu memasukkan barang ke dalam Goodie Bag.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pasangan calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri dituding membagikan sembako kepada warga.
Tudingan yang beredar jelang pencoblosan itu beredar di Facebook dan group Whatsapp dalam bentuk video dan foto.
Dalam video itu ditunjukkan relawan calon gubernur nomor urut satu memasukkan barang ke dalam Goodie Bag.
Aktivitas relawan itu kemudian dikaitkan dengan upaya pembagian sembako.
Atas tudingan tersebut, Ahmad Ali meminta pendukung dan relawan tetap solid dan tidak terprovokasi.
Baca juga: Zulkifli Hasan Boyong Uya Kuya dan Primus Yustisio Hadiri Kampanye Ahmad Ali di Kota Palu
Politisi Nasdem itu menyebut isu sembako tersebut disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk memecah belah pendukung.
"Warga jangan mau termakan fitnah keji yang dilontarkan terhadap pasangan Beramal. Tidak benar bahwa pasangan Beramal menyiapkan atau membagikan sembako kepada masyarakat. Sembako yang beredar di media sosial itu adalah rekayasa yang diciptakan untuk membuat pendukung kami kecewa," ujar Ahmad Ali melalui rilisnya, Sabtu (23/11/2024).
Suami Ketua Nasdem Sulteng Nilam Sari Lawira itu menyebut, isu itu merupakan bagian dari taktik licik orang tidak bertanggung jawab.
Orang itu mendantangi warga mengatasnamakan tim Ahmad Ali, lalu menyebarkan janji palsu berupa bantuan masjid dan kebutuhan lainnya.
"Kami percaya bahwa masyarakat Sulawesi Tengah sudah cerdas dan dapat menilai siapa yang memberikan janji kosong dan siapa yang memberikan bukti nyata. Fitnah seperti ini hanya menunjukkan kepanikan lawan-lawan politik yang tidak mampu bersaing secara sehat," jelas Ahmad Ali.
Baca juga: Selebaran Kampanye Hitam tentang Anwar Hafid Bertebaran di Jalan Jelang Pencoblosan Pilgub Sulteng
Ahmad Ali juga menyerukan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh upaya-upaya tersebut.
Menurutnya, masa depan Sulawesi Tengah adalah hal yang terlalu berharga untuk dikorbankan demi isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
"Perjuangan ini tidak akan kami nodai dengan hal-hal sepele. Ini menyangkut masa depan Sulawesi Tengah. Jangan gadaikan masa depan Anda hanya karena provokasi murahan dari mereka yang haus kekuasaan," ujar calon gubernur yang tenar dengan tagline Beramal tersebut.
Diketahui, Pilgub Sulteng 2024 diikuti tiga pasangan calon gubernur.
Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri diusul Nasdem, Golkar, Gerindra, PAN, PSI, PPP, PKB, Perindo, PKN, dan Partai Prima.
Anwar Hafid-Reny Lamadjido diusul Demokrat, PBB dan PKS.
Kemudian Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto diusul PDIP, Hanura, Partai Buruh dan Partai Ummat.(*)
KPU Sulteng Segera Tetapkan Gubernur Terpilih Pascaputusan Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Sulteng ke Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Terkendala di Ambang Batas, Andri Gultom : MK Pernah Kabulkan Diluar Syarat Formil |
![]() |
---|
Eks Komisioner KPU Sebut Gugatan Tak Relevan, Andri Gultom: Materinya Jangan diambil dari Tiktok |
![]() |
---|
Paslon Ahmad Ali dan Abdul Karim Gugat Hasil Pilgub Sulteng ke Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.