Pilkada Banggai 2024

Program Pemkab Banggai "Dihujat" saat Kampanye, Bupati Amirudin Sayangkan Kepala Dinas Bungkam

Uneg-uneg itupun disampaikan di hadapan para kepala dinas lingkup Pemkab Banggai, saat memberikan sambutan

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Bupati Amirudin Tamoreka mengiang banyaknya hujatan, makian serta cacian yang dialamatkan padanya saat tahapan kampanye Pilkada 2024.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Bupati Amirudin Tamoreka mengiang banyaknya hujatan, makian serta cacian yang dialamatkan padanya saat tahapan kampanye Pilkada 2024. 

Bahkan sampai pada pencoblosan Pilkada Banggai 2024, Amirudin masih saja dihujat oleh pendukung lawan politiknya.

Uneg-uneg itupun disampaikan di hadapan para kepala dinas lingkup Pemkab Banggai usai pengukuhan kepengurusan Korpri Banggai, belum lama ini.

“Pengalaman saya menjabat tiga tahun bupati dan melaksanakan kampanye hingga pencoblosan, begitu dihujatnya seorang incumbent, tapi tak ada pejabat yang meluruskan,” kata Amirudin.

“Padahal yang menjalankan program itu bapak ibu sekalian. Semua dinas yang kerjakan, tapi tidak ada. Ada, tapi cuma sedikit. Seharusnya anda bisa menjawab dari hujatan-hujatan itu,” tuturnya menambahkan.

Baca juga: Ketua PAN Banggai Tegaskan Kemenangan ATFM Berdasarkan Data Salinan C1

Itu artinya, kata Amirudin Tamoreka, kepala dinas bekerja untuk Pemkab Banggai

“Tapi kalau Anda diam dengan alasan sebagai netralitas, saya pikir itu sebuah hal keliru. Kenapa? Karena tidak semua bupati menghafal berapa yang sudah dihabiskan anggaran dan apa saja yang dibangun. Karena itu ada di dinas masing-masing,” ucap Amirudin.

“Jadi hanya sedikit dinas yang berkata dan berucap sesuai apa yang dia lakukan. Kalau ini dibiarkan, maka yakin dan percaya, daerah ini jalan di tempat. Ini sangat disayangkan."

Terlepas sebagian besar Kepala OPD yang memilih bungkam di tengah kencangnya serangan terhadap petahana, Amirudin mengaku bersyukur.

“Alhamdulillah atas dukungan masyarakat Banggai dan berkat rahmat Allah SWT, saya masih diberikan kepercayaan. Meski belum diumumkan KPU Banggai, tapi berdasarkan C1 yang direkap,” kata Amirudin.

Amirudin menilai, idealnya seorang kepala daerah itu berasal dari kalangan ASN.

Karena mereka memahami betul terkait program perencanaan pembangunan.

Baca juga: Proyek Pengembangan Blok Migas Senoro Selatan di Banggai Utamakan Aspek Lingkungan

“Kalau kami menarik ulur tentang pemerintahan. Saya sering bilang yang paling cocok menjadi bupati itu adalah ASN. Karena mereka yang tahu seluk-beluk segala program perencanaan dan lain sebagainya,” tutur Amirudin.

“Kalaupengusaha, harus banyak belajar," katanya menambahkan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved