Aksi Hari HAM Sedunia, FPR dan LBH Sulteng Desak DPRD Evaluasi Pelanggaran HAM di Sulawesi Tengah

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli 

TRIBUNPALU.COM, PALU -  Aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR) bersama LBH Sulawesi Tengah menggelar aksi pada Selasa (10/12/2024) untuk memperingati Hari HAM Sedunia.

Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor DPRD Sulteng, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Massa aksi tiba sekitar pukul 10.30 WITA dan mengenakan pakaian yang mencerminkan identitas petani, lengkap dengan topi caping. 

Mereka berorasi menyuarakan protes terkait berbagai isu pelanggaran HAM di wilayah tersebut.  

Baca juga: Peringati Hari HAM Sedunia, Aliansi FPR Gelar Aksi Unjukrasa Depan Kantor DPRD Sulteng

Dalam wawancara bersama TribunPalu.Com Koordinator Aksi, Fredi Herman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye rutin setiap 10 Desember untuk memperingati Hari HAM Sedunia.  

“Dalam aksi ini, kami menyuarakan aspirasi masyarakat dari Desa Sibowi, Dongi-dongi, dan Bou. Kami menyoroti bagaimana pemerintah terus melancarkan intimidasi yang bermuara pada pelanggaran HAM, termasuk aturan yang diterbitkan oleh DPRD Sulawesi Tengah,” ujar Fredi Herman.  

Fredi Herman juga menambahkan bahwa masyarakat meminta pemerintah untuk segera menghentikan intimidasi terhadap warga dan mengevaluasi sejumlah kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan keberadaan Taman Nasional Lore Lindu dan aktivitas tambang di Desa Bou, Dongi-dongi, serta wilayah sekitarnya.