Sulteng Hari Ini
Sosok Uthe Kabonga, Legenda Pengamen Palu dan Guru Gitar Abdee Slank
Frasa itu bermakna, saat Abdee Slank masih usia SMP di kota dermaga tua di Donggala, sekitar 49 km barat Kota Palu.
Penulis: Tamzil Thahir | Editor: Regina Goldie
Ketenaran Uthe Kabonga dibenarkan Nurdin "Paduka" Togean (50), aktivis dari Nebula dan founder Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) dan jurnalis senior Harian Mercusuar, Tasman "Ayah" Banto (63).
Baca juga: Lakalantas di Morowali Periode Januari-November 2024 Capai 105 Kasus, 37 Korban Jiwa
"Kalo Om Uthe ini sama bahkan lebuh populer dari walikota Palu," kelakar Paduka, soal Uthe.
Uthe memang mengakui, kedekatannya dengan jejaring kelas menengah dan aktivis Kota Palu, memberinya banyak insight dalam bermusik.
"Saya banyak berguru narasi lirik dari almarhum Haidar Laudjeng, bapak LSM Palu," ujarnya kepada TribunPalu.com.
Dia juga punya jejaring dan reputasi sosial baik dengan kelompok pengusaha asal Donggala di Kota Palu.
Lagu ciptaannya, Salena, soal penembakan tokoh Kaili Daa', adalah manifestasi dari kepedulian sosialnya.
Uthe adalah anak tunggal dari pasangan Alex Irot dan Emily Mampuk.
Dia menghabiskan masa kecil di Makassar, tempat tugas pertama ayah di Djawatan Pos dan Telekomunikasi.
Inilah yang mengaffirmasi kenapa saat Uthe fasih melafalkan dan menyanyikan lagu daerah Bugis-Makassar.
Baca juga: TKD Sulteng 2025 Capai Rp 18,74 Triliun dan DIPA Sulteng 2025 Rp 6,6 Triliun
Lalu masa SMP dilanjutkan di Cimahi, Bogor.
Dia sempat sekolah di SMA MCA Manggarai, Jakarta dan kelar 1979.
"Saya ini, anak tunggal tapi besar di jalanan ibukota." ujarnya.
Pengalaman di kafe, diskotik, ruang budaya publik di ibukota adalah guru otodidaknya dalam bermusik.
Uthe pernah menikah dan punya anak
Kemampuanya mengarrangement musik lokal jadi genre blues, jazz, pop rock, atau Raggae, adalah satu kelebihannya.
Gubernur Anwar Hafid Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Halaman Kantor Gubernur Sulteng |
![]() |
---|
DPW PAN Sulteng Siapkan Kegiatan Besar PAN WALK Sambut HUT ke-27 Partai |
![]() |
---|
Kemiskinan di Kota Turun, Tapi Naik Tipis di Desa: Tantangan Baru bagi Sulteng |
![]() |
---|
Parimo, Donggala dan Banggai Catat Jumlah Penduduk Miskin Tertinggi di Sulteng |
![]() |
---|
Syarifudin Hafid Dorong Pemprov Sulteng Segera Bentuk Satgas Percepatan Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.