DPRD Sulteng

Reses di Talise Valangguni, Hidayat Pakamundi Serap Aspirasi Warga soal Infrastruktur dan Bansos

Hal ini ia sampaikan dalam Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Reses) yang digelar di Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
RESES DPRD SULTENG - Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Hidayat Pakamundi, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Reses) yang digelar di Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu, pada Senin (3/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Hidayat Pakamundi, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. 

Hal ini ia sampaikan dalam Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Reses) yang digelar di Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu, pada Senin (3/2/2025).

Dalam wawancara bersama TribunPalu.com, Elite Demokrat Sulteng itu mengungkapkan bahwa reses masa persidangan kedua tahun pertama ini telah dimulai sejak awal minggu dan akan berlangsung selama delapan hari. 

Hidayat Pakamundi berencana mengunjungi delapan titik berbeda untuk menyerap langsung keluhan dan kebutuhan warga.

Baca juga: Warga Kelurahan Talise Valangguni Padati Agenda Penjaringan Aspirasi Ketua Komis IV DPRD Sulteng

"Insyaallah, reses ini berlangsung selama delapan hari. Saya akan mengunjungi delapan titik yang telah ditentukan sebagai bagian dari kewajiban saya bertemu langsung dengan masyarakat. Rata-rata, setiap titik dihadiri oleh sekitar 100 warga," ujar Hidayat Pakamundi.

Di Kelurahan Talise Valangguni, antusiasme warga terlihat tinggi. 

Hidayat Pakamundi mengapresiasi kehadiran masyarakat yang aktif menyampaikan berbagai aspirasi, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur dan kesejahteraan sosial.

Baca juga: Danlanal: Dukung Ketahanan Pangan Nasional dan Menuju Kemandirian Penuhi Kebutuhan Pokok

Dalam dialog bersama warga, Hidayat Pakamundi mencatat tiga isu utama yang paling banyak dikeluhkan masyarakat:

1. Pembangunan atau peningkatan jalan di RW 3 RT 2, yang saat ini masih dalam kondisi kurang layak.

2. Perbaikan sistem drainase, agar air dapat mengalir dengan baik dan tidak menggenangi rumah warga saat hujan.

3. Pendataan ulang penerima bantuan sosial, terutama bagi warga yang merasa berhak atas bantuan tetapi tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca juga: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Dilaksanakan 12 Hari Setelah Putusan MK

Menanggapi aspirasi tersebut, Hidayat menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong verifikasi ulang oleh RT dan RW agar data penerima bantuan lebih akurat. 

Sekretaris DPW Demokrat Sulteng itu juga berkomitmen untuk membawa semua masukan ini ke dalam pembahasan di DPRD guna mendapatkan solusi terbaik.

"Kami akan memperjuangkan berbagai pokok pikiran masyarakat agar bisa masuk dalam program pembangunan dan mendapatkan alokasi anggaran yang sesuai. Fungsi budgeting yang kami jalankan akan mempertimbangkan skala prioritas serta ketersediaan anggaran," jelas Hidayat Pakamundi.

Baca juga: PT IMIP Bantu Penuhi Stok Darah PMI Morowali lewat Donor Massal

Lebih lanjut, Hidayat berharap reses ini dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga pembangunan di Kota Palu dapat berjalan lebih optimal.

"Kami ingin infrastruktur Kota Palu semakin baik, jalannya mulus, penerangan jalan memadai, dan keamanan lingkungan lebih terjaga. Itu semua akan menjadi prioritas dalam perjuangan kami di DPRD," pungkas Hidayat Pakamundi. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved