Breaking News: Unjuk Rasa, FPK Tuntut Penghentian Operasional Perusahaan Tambang di Poboya Palu

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Massa dari Front Pemuda Kaili (FPK) berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (10/2/2025).

Aksi tersebut bertujuan menuntut penghentian operasional Perusahaan Tambang Emas PT Citra Palu Minerals (CPM), yang diduga merusak lingkungan di sekitar area pertambangan.

Unjuk rasa Front Pemuda Kaili (FPK) berlangsung di dua lokasi secara bergantian.

Dimulai dari Kantor Gubernur Sulawesi Tengah sebelum berlanjut ke Kantor PT CPM, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore.

Baca juga: CPM Komitmen Perbaiki Tata Kelola Pertambangan, Pastikan Tak Ada PHK Karyawan

Pantauan TribunPalu.com, pendemo i tiba di titik pertama sekitar pukul 10.00 WITA, menggunakan sepeda motor. 

Mereka membawa spanduk berisi protes terhadap aktivitas PT CPM.

Saat berorasi di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, massa diterima langsung Gubernur Rusdy Mastura. 

Dalam kesempatan tersebut, mereka menyerahkan lembaran tuntutan yang berisi berbagai keberatan terkait operasional perusahaan tambang tersebut.

Setelah menyampaikan tuntutannya kepada gubernur, demonstran melanjutkan aksi mereka dengan bergerak menuju Kantor PT CPM.

(TribunBreakingNews/*)