Deddy Corbuzier Tegaskan Tak Akan Terima Gaji Sebagai Staf Khusus Menhan
Keputusan ini diungkapkannya sebagai respons terhadap kritik masyarakat mengenai pelantikannya di tengah upaya efisiensi anggaran negara.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto memberi penjelasan terkait pengangkatan Deddy Corbuzier menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan di tengah kebijakan efiensi anggaran.
Donny menuturkan, Kemenhan memang masih punya ruang untuk mengangkat Stafsus.
"Di tengah efisiensi anggaran memang kita melakukan pengangkatan staf khusus karena masih banyak ruang untuk kita melakukan."
"Untuk belanja pegawai memang ada posnya di sana, dan itu masih memenuhi syarat untuk melakukan penambahan staf khusus ya," ujar Donny, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Merespons sikap publik yang menyoroti pengangkatan Deddy Corbuzier, Donny mengatakan ayah satu anak tersebut memang kompeten di bidangnya, yakni media.
"Sehingga kita mengangkat staf khusus sesuai dengan kompetensinya ya," ucapnya.
Donny memastikan Deddy Corbuzier tetap digaji sebagai Stafsus Menhan meski ada pemangkasan anggaran.
Baca juga: Pelunasan Biaya Haji 2025 Dibuka Mulai Hari Ini, Cek Cara Pembayarannya
Donny memastikan Deddy Corbuzier tetap digaji sebagai Stafsus Menhan meski ada pemangkasan anggaran.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik Deddy Corbuzier sebagai staf khususnya.
Pelantikan itu dilakukan bersama dengan lima orang lainnya pada Selasa, (11/2/2025).
Mereka adalah Lenis Kogoya, Kris Wijoyo Soepandji, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.
Dengan penunjukkan ini, pemilik nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini secara resmi menjadi pejabat negara dan berhak atas gaji dan tunjangan dari APBN. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com
Respons Santai Vidi Aldiano Soal Tudingan Pakai Wig: Gue Gak Sesakit Itu |
![]() |
---|
Wabup Morut Paparkan Fokus APBD Perubahan 2025, Pangkas Pemborosan, Percepat Program Prioritas |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Anwar Hafid Ultimatum Perusahaan Tambang: Bantu Bangun Jalan atau Kena Sanksi |
![]() |
---|
Hotel Santika Palu Optimistis Hadapi Efisiensi Anggaran Pemerintah |
![]() |
---|
Dampak Efisiensi Anggaran, BPBD Sulteng Belum Tangani 73 Kejadian Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.