KPU Banggai Gelar Rapat Koordinasi Jelang PSU di Toili dan Simpang Raya

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai terus melakukan berbagai persiapan jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU). 

Selain gencar melakukan sosialisasi, KPU Banggai telah menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan sebagai langkah awal dalam memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan PSU.

Rapat koordinasi ini digelar di dua kecamatan yang akan melaksanakan PSU, yaitu Kecamatan Toili pada 7 Maret 2025 dan Kecamatan Simpang Raya pada 8 Maret 2025. 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi sebelumnya yang telah dilakukan di tingkat kabupaten.

Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah pihak terkait, di antaranya Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, serta Ketua BPD dari masing-masing wilayah. 

Baca juga: Seorang Pria Diduga Peredaran Gelap Narkotika di Kabonga Besar Diringkus Polres Donggala

Rapat ini bertujuan untuk membangun sinergi antarpemangku kepentingan guna memastikan kesiapan teknis dan non-teknis dalam penyelenggaraan PSU.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan PSU berjalan lancar, aman, dan kondusif. Oleh karena itu, koordinasi dengan berbagai pihak sangat penting agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama terkait peran dan tanggung jawabnya dalam proses pemungutan suara ulang ini," ujar Ketua KPU Banggai, Senin (10/3/2025).

Selain itu, rapat koordinasi ini juga menekankan pentingnya menjaga keamanan, baik bagi penyelenggara, pemilih, peserta pemilu, maupun masyarakat secara keseluruhan. 

Dengan langkah-langkah antisipatif yang telah disiapkan, diharapkan PSU di Kecamatan Toili dan Simpang Raya dapat berlangsung dengan tertib dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

KPU Banggai mengimbau masyarakat di kedua kecamatan tersebut untuk turut serta dalam PSU dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak. 

Sosialisasi akan terus dilakukan agar informasi terkait PSU dapat tersampaikan secara luas kepada masyarakat. (*)