Palu Hari Ini

Pria di Mantikulore Palu Tewas Tak Wajar di Warung Miliknya

Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati Hasibuan, menjelaskan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh ibu korban, Ulfa (57).

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / HUMAS POLRESTA PALU
Tewas Tak Wajar - Seorang pria bernama Urianto alias Yanto (28) ditemukan tewas tak wajar di warung miliknya, Jl Bulu Masomba, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, pada Senin (11/3/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WITA. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Seorang pria bernama Urianto alias Yanto (28) ditemukan tewas tak wajar di warung miliknya, Jl Bulu Masomba, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, pada Senin (11/3/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WITA.

Kapolsek Mantikulore Iptu Siti Elminawati Hasibuan menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahu ibu korban, Ulfa (57), yang mencari anaknya untuk makan sahur. 

Setelah tidak menemukan Yanto di rumah, Ulfa meminta anaknya yang lain untuk mengecek ke warung.

Kakak korban, Wulan, menemukan Yanto dalam posisi tergantung setelah melihat ke dalam warung melalui jendela.

Warga setempat yang mendengar teriakan keluarga segera berdatangan ke lokasi.

Ketua RT 001, Adra (51), langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kawatuna, Bripka Benyamin S Untung.

Baca juga: THR Pensiunan PNS Dijadwalkan Cair Pekan Depan, Segini Besarannya

Personel Polsek Mantikulore tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.

Tim Identifikasi Polresta Palu yang tiba sekitar pukul 05.00 WITA melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Keluarga korban menyatakan, Yanto dikenal sebagai sosok pendiam dan tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan sebelum kejadian. 

Keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani berita acara penolakan.

Baca juga: Pendaftaran UTBK SNBT 2025 Dimulai Hari Ini, Cek Cara Daftarnya

Kapolresta Palu Kombes Pol Deny Abrahams menyebut kasus itu ditangani sesuai prosedur dan dikategorikan sebagai dugaan bunuh diri. 

"Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Karena pihak keluarga menolak autopsi, kasus ini dinyatakan sebagai dugaan bunuh diri," ujarnya.

Kasus ini menjadi pengingat penting akan perlunya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan bagi individu yang mengalami tekanan psikologis. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved