PSU di Banggai

Angka Partisipasi Pemilih Naik usai PSU Pilkada Banggai

Hal tersebut memberikan dampak positif pada demokrasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yaitu angka partisipasi pemilih naik.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
PSU BANGGAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai mengumumkan beberapa hal menarik dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada di Kecamatan Toili dan Simpang Raya pada 5 April 2025 lalu. Komisioner KPU Banggai, Mahmud. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai mengumumkan beberapa hal menarik dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada di Kecamatan Toili dan Simpang Raya pada 5 April 2025 lalu.

Hal tersebut memberikan dampak positif pada demokrasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yaitu angka partisipasi pemilih naik khususnya di dua kecamatan yang dilaksanakan PSU

Tercatat, angka partisipasi untuk kecamatan Simpang Raya sebesar 83,19 persen saat Pilkada 27 November 2024, dan saat PSU 5 April 2025 naik 6,77 persen menjadi 89,96 persen.

Baca juga: Tangis Haru Iringi Pemakaman Satu Liang Lahat Tujuh Korban Kecelakaan di Gresik

"Artinya ada pemilih yang datang ke TPS saat PSU kurang lebih sebanyak 758 orang dari total pemilih yang datang memilih saat 27 November dari jumlah DPT," jelas Komisioner KPU Banggai, Mahmud, Jumat (11/4/2025).

Sementara untuk Kecamatan Toili sebesar 81,22 persen saat pilkada 27 November, naik 7,74 persen pada PSU 5 April menjadi 88,96 persen.

Dari data itu, ada pemilih yang datang ke TPS saat PSU kurang lebih sebanyak 2.043 orang dari total pemilih yang datang memilih saat 27 November dari jumlah DPT. 

Secara keseluruhan total angka partisipasi setelah PSU di Kabupaten Banggai sebesar 81,33 persen.

Baca juga: 25 Ribu Massa Aksi Abnaulkhairaat Gelar Aksi Damai, Menuju DPRD Sulteng dengan Jalan Kaki

Mahmud menyatakan kenaikan partisipasi pemilih sangat memberikan dampak positif pada pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Banggai.

Naiknya angka partisipasi dapat diasumsikan atas peran aktif semua pihak, baik penyelenggara, peserta, tim paslon, serta aparat keamanan yang dapat memberikan rasa aman.

"Serta tentu kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih pemimpin demi kemaslahatan kita bersama," tuturnya.

Mahmud menyatakan menjelang voting day PSU 5 April, suhu politik di Kabupaten Banggai naik, namun naiknya suhu politik tidak sampai memecah belah masyarakat yang heterogen. 

"Kondisi ini menandakan arah demokrasi lokal di Kabupaten Banggai mengarah pada demokrasi yang inklusif di tengah masyarakat yang heterogen," terangnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved