Sulteng Hari Ini
Musrenbang Sulteng 2026, Ketua DPRD Sulteng Soroti Tingginya Angka Kemiskinan
Musyawarah itu dihadiri oleh seluruh Wali Kota dan Bupati se-Kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng) serta seluruh pimpinan OPD Provinsi Sulteng.
Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulteng, Moh Moh Arus Abdul Karim beri sambutan pada Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Sulteng tahun 2026, Senin (14/4/2025), 09.00 WITA.
Musrenbang itu berlangsung di ruang rapat kantor Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Sulteng, Jl Moh. Yamin, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Musyawarah itu dihadiri oleh seluruh Wali Kota dan Bupati se-Kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng) serta seluruh pimpinan OPD Provinsi Sulteng.
Selain itu, juga hadir Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto dan Deputi bidang perencanaan makro, Eka Candra Buana.
Baca juga: 230 Ribu Lebih Kendaraan Menunggak Pajak di Palu, Samsat Dorong Aktivasi Lewat Program Pemutihan
Dalam kesempatannya, Moh Arus Abdul Karim memberikan sambutannya dalam kegiatan musrembang tersebut.
Ia membahas soal Rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada diangka 5 persen dengan target diangka 8 persen.
Selain itu, ia juga membahas soal tingkat angka kemiskinan yang masih cukup tinggi.
"Ada hal yang perlu kita perhatikan yakni angka kemiskinan yang masih cukup tinggi diangka rata-rata nasional 11,4 persen,"kata Ketua DPRD Sulteng.
Baca juga: DPRD Banggai Terima Nota Pengantar LKPJ 2024 untuk Dibahas di Pansus
Menurutnya, hal ini menjadi masih menjadi anomali dalam pembangunan yang dimana tingkat pertumbuhan yang tinggi namun tingkat kemiskinan juga masih cukup tinggi.
"Kita harus melakukan pemerataan atas kesenjangan ini,"ungkap Moh Arus Abdul Karim.
Selanjutnya ia menyampaikan bahwa arah kebijakan yang dibawah oleh Pemerintah Sulteng lewat program program Sulteng Cerdas dan Sulteng Sehat.
"Sulteng Cerdas dan Sulteng Sehat adalah arah yang positif dalam bingkai Program Sulteng Nambaso sebagai satu kebijakan utama,"ujarnya.
Moh Arus Abdul Karim juga mengatakan bahwa program ini sebagai daya saing sumber daya manusia (SDM), juga sebagai indeks peningkatan modal (IPM) manusia yang dimana Sulteng berada diangka 72,04 persen. (*)
Hadiri Widuda, Pemprov Sulteng Juluki Lulusan LPK Widyaloka Palu The Real Multitasker |
![]() |
---|
LPM Nasional Fisip Untad Gandeng TribunPalu Latih Keterampilan Jurnalistik Kader Baru |
![]() |
---|
Transmigran Desa Kancuu Terima SHM, Gubernur Sulteng Tegaskan Komitmen Infrastruktur |
![]() |
---|
Pedagang Sayur Pasar Parigi Harap Tak Lagi Dipindahkan Usai Relokasi ke Sisi Timur |
![]() |
---|
BGN Larang Ikan Cakalang dan Tongkol Jadi Lauk MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.