Parimo Hari Ini

DPRD Parimo Agendakan RDP Terkait Mogok Kerja Cleaning Service dan Security RSUD Anuntaloko

Langkah itu diambil menyusul aksi mogok kerja yang dilakukan sejumlah tenaga kerja outsourcing tersebut pada 26 Maret 2025 lalu.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
RDP RSUD ANUTALOKO PARIGI - Komisi IV DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Komisi IV DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

RDP untuk membahas persoalan tenaga kerja cleaning service dan security di RSUD Anuntaloko Parigi tersebut dijadwalkan bakal digelar pada 5 Mei 2025.

Langkah itu diambil menyusul aksi mogok kerja yang dilakukan sejumlah tenaga kerja outsourcing tersebut pada 26 Maret 2025 lalu.

Mereka menuntut pemenuhan hak dari pihak PT Facility Service Manajemen selaku vendor yang mengelola jasa kebersihan dan keamanan di rumah sakit.

Ketua Komisi IV DPRD Parimo, Sutoyo, mengatakan pihaknya telah melayangkan surat undangan kepada manajemen RSUD Anuntaloko Parigi.

Baca juga: DLH Hadirkan Layanan Tukar Sampah dengan Sembako di Semarak Sulteng Nambaso

"Tidak hanya itu, pihak vendor dari PT Facility Service Manajemen juga kami untuk hadir dalam RDP," kata Sutoyo saat dihubungi via telepon, Rabu (30/04/2025).

Ia menyebut, tindakan ini sebagai bentuk tindak lanjut atas permohonan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia (FSPNI) Parimo.

"Karena pada saat aksi mogok kerja berlangsung, tidak tercapai kesepakatan antara tenaga kerja dengan pihak vendor," kata Sutoyo saat dihubungi melalui telepon, Selasa (29/4/2025).

Komisi IV juga berencana melibatkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Parimo serta BPJS Ketenagakerjaan dalam rapat tersebut guna memberikan pandangan dari sisi regulasi ketenagakerjaan.

Menurut Sutoyo, meski saat ini DPRD tengah menjalani masa reses, pihaknya tetap memprioritaskan penyelesaian persoalan tersebut selepas reses selesai.

"Insya Allah, selesai reses kami akan fokus menangani persoalan ini. Ini soal hak-hak pekerja, dan harus ada kejelasan," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved