PSU dan Efisiensi Anggaran Hambat Program, DPRD Parimo Sulteng Tetap Komit Jalankan Fungsi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Wakil Ketua I DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto, menyebut tahun 2025 sebagai masa yang cukup berat bagi pemerintahan.

Sayutin menyoroti beban anggaran akibat pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) kepala daerah yang menyedot dana cukup besar.

Kondisi itu membuat sejumlah program prioritas dalam APBD 2025 terhambat karena efisiensi anggaran harus dilakukan oleh Pemda.

Hal tersebut disampaikan Sayutin dalam rapat paripurna penutupan masa persidangan II di Kantor DPRD Parimo, Rabu (30/4/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Polresta Palu Bekuk Pengedar Sabu di Tavanjuka, 13 Paket Diamankan

Dalam forum itu, Sayutin meminta agar eksekutif dan legislatif terus memperkuat koordinasi meskipun berada dalam situasi fiskal sulit.

Ia menegaskan, DPRD tetap komitmen menjalankan fungsi, hak, serta kewenangan sesuai amanat undang-undang yang berlaku saat ini.

Menurutnya, agenda-agenda kelembagaan DPRD tetap harus berjalan dan mendapat dukungan penuh dari sekretariat dan perangkat daerah.

Sayutin juga meminta seluruh OPD responsif terhadap kebutuhan teknis pelaksanaan kegiatan DPRD pada masa persidangan ketiga tahun ini.

“Kita semua tetap fokus dan komitmen walau di tengah keterbatasan anggaran akibat PSU dan efisiensi fiskal,” ujar Sayutin.

Baca juga: DLH Hadirkan Layanan Tukar Sampah dengan Sembako di Semarak Sulteng Nambaso

“Kondisi ini menuntut kita untuk bekerja lebih cermat, efisien, dan memperkuat komunikasi dengan seluruh mitra kerja," imbuhnya.

Sayutin juga menyebut bahwa DPRD telah menyelesaikan sejumlah agenda penting, termasuk rekomendasi dan keputusan selama masa sidang kedua.

“Kami telah menyelesaikan lima keputusan penting, serta menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK perwakilan Sulawesi Tengah,” ucapnya.