Donggala Hari Ini

Donggala Percepat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 158 Desa dan 9 Kelurahan

Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
PERCEPATAN PEMBENTUKAN DESA MERAH PUTIH - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya. 

Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto, dan diharapkan dapat menjadi penggerak utama ekonomi lokal.

Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah pusat sebagai bentuk komitmen terhadap program tersebut.

“Kami ingin memastikan mekanisme pembentukan koperasi di 158 desa dan sembilan kelurahan di Donggala berjalan sesuai arahan pusat,” ujar Vera Elena Laruni.

Baca juga: Dinas Pendidikan Palu Tegaskan Wisuda PAUD hingga SMP Tak Wajib dan Tak Jadi Syarat Kelulusan

Sebagai langkah konkret, Pemkab Donggala telah melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Koperasi dan UKM.

Dalam kunjungan itu, Vera Elena Laruni bersama Ketua DPRD Donggala Moh Taufik dan Asisten I Sekda Donggala Yusuf Lamakampali bertemu langsung dengan Wakil Menteri Koperasi, Ferry Joko Juliantono.

Vera Elena Laruni menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai menyosialisasikan teknis pembentukan koperasi kepada masyarakat desa dan kelurahan.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Hasil Jagung Parigi Barat Tidak Maksimal

Vera Elena Laruni berharap Koperasi Desa Merah Putih mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi desa.

“Program ini mendukung visi Pemkab Donggala dalam memperkuat ekonomi lokal. Koperasi ini juga sejalan dengan program ‘Satu Desa Satu Produk’, yang kami dorong sebagai model kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal,” jelas Vera Elena Laruni. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved