Haji 2025

Awan Dahlan Naik Haji di Usia 100 Tahun, Kumpulkan Uang dari Panen Kopi

Mereka akan tergabung dalam kloter 3, yang akan berangkat Selasa (20/5/2025) nanti melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.

Editor: Fadhila Amalia
Dok Kanwil Kemenag Aceh
Muhammad Awan Dahlan asal Tapak Moge Timur, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah,  menjadi Jemaah Calon Haji Tertua di Aceh tahun 2025, Jumat (16/5/2025). Ia beruntung meskipun di usia 100 tahun, ia diberi kesempatan berhaji bersama belahan jiwanya, Dahniar yang kini berusia 95 tahun. 

TRIBUNPALU.COM - Muhammad Awan Dahlan asal Tapak Moge Timur, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah,  menjadi Jemaah Calon Haji Tertua di Aceh tahun 2025, Jumat (16/5/2025).

Awan Dahlan (panggilan kakek dalam bahasa Gayo) beruntung, meskipun di usia 100 tahun, ia diberi kesempatan berhaji bersama belahan jiwanya, Dahniar yang kini berusia 95 tahun.

Baca juga: Irminia Izhma Jemaah Calon Haji Termuda asal Sulteng, Ternyata Pelajar di Kairo

Meskipun sudah berusia satu abad, Muhammad Awan Dahlan masih tampil bugar.

Tubuhnya tak ringkih, hanya saja kerutan di wajahnya sudah menandakan usianya.

"Yang lupa Bapak ni, ingatannya, kune kase, iso (entah gimana nanti, di sana--Arab),” ucap Danhiar, seperti dikutip Serambinews.com dari laman Aceh.Kemenag.go.id kemarin.

Dahlan dan Dahniar merupakan warga Tapak Moge Timur, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah.

Mereka akan tergabung dalam kloter 3, yang akan berangkat Selasa (20/5/2025) nanti melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.

Di usianya yang renta, Awan Dahlan masih tampak bugar.

Ia mengaku masih rutin ke kebun kopinya. Bahkan, dirinya masih mampu mengendarai sepeda motor saat pergi ke kebun.

Baca juga: Viral Sosok Sogol Suruo Sadino, Janji Telan Panci Jika Ijazah Jokowi Terbukti Palsu

Berbicara dengannya tidak harus berteriak, ia masih mendengar jelas.

Matanya terang, hanya sesekali memakai kacamata untuk membaca.

Namun menurut istrinya, meskipun mulai pelupa, namun kondisi tidak parah, artinya tidak sampai demensia yang membuatnya lupa arah rumah atau kebunnya.  

"Paling waktu aja, dia lupa. Mesti, ayo shalat. Kalau udah lama-lama, akhirnya jadi enggak tahu," kata perempuan yang mempunyai sembilan orang anak tersebut.

Meski demikian, pasangan sepuh ini mengaku sudah siap untuk berangkat ke tanah suci.

Semua persyaratan sudah diselesaikan, bimbingan manasik tidak pernah alpa dihadirinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved