Parimo Hari Ini

Penampakan Si Minakjinggo, Sapi Kurban Presiden Prabowo di Parimo Sulteng, Beratnya Hampir 1 Ton

Hewan kurban presiden ini berasal dari peternak lokal bernama Sunar, warga Desa Sausu Torono, Kecamatan Sausu.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
SAPI KURBAN MILIK PRABOWO SUBIANTO DI PARIGI MOUTONG - Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kembali mendapat kehormatan menerima satu ekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk perayaan Idul Adha 2025. Sapi tersebut berjenis Simental, berumur lima tahun, dan memiliki bobot mencapai 976 kilogram. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kembali mendapat kehormatan menerima satu ekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk perayaan Idul Adha 2025.

Sapi tersebut berjenis Simental, berumur lima tahun, dan memiliki bobot mencapai 976 kilogram.

Baca juga: Rembuk Pemuda Sulteng Salurkan Bantuan Peduli Korban Banjir Desa Wombo

Sapi jantan itu diberi nama Minakjinggo.

Hewan kurban presiden ini berasal dari peternak lokal bernama Sunar, warga Desa Sausu Torono, Kecamatan Sausu.

“Saya rawat sapi ini dari kecil. Makannya rumput segar dan konsentrat. Bobotnya naik terus sampai hampir 1 ton,” ujar Sunar, saat ditemui TribunPalu.com, Minggu (1/6/2025).

Menurut Sunar, sapi Minakjinggo dipelihara di Kandang Komunal Kelompok Karya Bersama, Sausu, yang merupakan binaan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Mahasiswa dan Mangrove Rangers Palu Tanam 1.000 Bibit Mangrove

Tampak Sunar (kanan) memegang tali sapi Simental milik Presiden di depan kandang komunal, didampingi rekannya.

Sapi berwarna coklat terang itu berdiri tegap di tengah halaman kandang, siap diberangkatkan ke lokasi penyembelihan di Desa Tada Timur.

Plt Kanit Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Parigi Moutong, Jumariah Hildawati, membenarkan bahwa sapi tersebut sudah memenuhi semua kriteria kurban kepresidenan.

Baca juga: Dinilai Picu Penyakit, DPRD Palu Minta Pemkot Buat Aturan Larangan Jual-Beli Pakaian Bekas Impor

“Minimal bobot sapi presiden itu 500 kilogram. Sapi ini bobotnya 976 kilogram, sangat layak,” terang Jumariah.

Menurutnya, harga sapi itu ditaksir sekitar Rp100 juta, melalui proses seleksi dan negosiasi oleh Biro terkait.

Sapi kurban Presiden akan disembelih di Masjid Az Zahra, Desa Tada Timur, Kecamatan Tinombo Selatan, setelah salat Iduladha.

Masjid tersebut ditunjuk langsung oleh pejabat daerah dan akan mengelola seluruh proses pemotongan serta pembagian daging kepada warga.

“Panitia masjid akan menyalurkan daging kepada masyarakat yang berhak, seperti halnya kurban lainnya,” ujar Jumariah.

Baca juga: Cerita Wendi Cagur Batal Naik Haji 2025, Visa Furoda Jadi Penyebab: Allah Punya Takdir

Penunjukan Parigi Moutong sebagai penerima sapi kurban Presiden, kata dia, merupakan wujud perhatian negara terhadap masyarakat daerah.

“Kami bersyukur karena Parimo tahun ini kembali dipercaya menerima hewan kurban Presiden,” pungkas Jumariah.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved