Haji 2025
Simak 6 Tips Cegah Heat Stroke saat Puncak Haji di Armuzna
Suhu udara ekstrem di Tanah Suci yang kerap mencapai titik tertingginya, sehingga risiko Heat stroke atau serangan panas menjadi ancaman serius.
TRIBUNPALU.COM - Suhu udara ekstrem di Tanah Suci yang kerap mencapai titik tertingginya, sehingga risiko Heat stroke atau serangan panas menjadi ancaman serius.
Baca juga: 6 Tips Cegah Heat Stroke saat Puncak Haji di Armuzna, Ini Gejala Umum yang Dirasakan
"Heat stroke merupakan situasi kedaruratan yang dapat mengancam jiwa, jika tidak ditangani dengan cepat. Heat stroke terjadi ketika suhu udara tinggi dan tubuh tidak lagi mampu mengontrol suhunya sendiri sehingga menyebabkan suhu inti tubuh meningkat drastis mencapai di atas 40 derajat Celsius atau 104 derajat Fahrenheit," ungkap Liliek Marhaendro Susilo, Kepala Pusat Kesehatan Haji, dikutip dari Kemenkes, Senin (2/6/2025).
Menurut Liliek, kondisi ini dapat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot.
Adapun gejala umum dari Heat stroke, meliputi:
Suhu tubuh yang sangat tinggi
Kulit panas, merah, dan kering (atau terkadang lembap jika masih ada keringat)
Sakit kepala berdenyut
Pusing dan kebingungan
Mual dan muntah
Denyut nadi cepat dan kuat
Hilang kesadaran atau kejang
Untuk itu, Kementerian Kesehatan bersama dengan Kementerian Agama terus-menerus mengingatkan jemaah agar menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya.
"Kami tak bosan-bosan mengimbau agar para jemaah menjaga kesehatannya, diatur minum air putih/zamzamnya hingga mencapai 2 liter dan cegah dehidrasi dengan rutin minum oralit. Bagi jemaah yang mempunyai riwayat penyakit komorbid harap selalu menyediakan obat-obatannya di tas kecil yang selalu dibawa," jelasnya.
Baca juga: Tim Inspektur Tambang ESDM Identifikasi Penyebab Utama Longsor Tambang di Cirebon
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa para jemaah dapat melakukan berbagai upaya pencegahan Heat stroke.
"Semoga dengan tips-tips mencegah heat stroke ini, para jemaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Armuzna dengan aman, nyaman, dan khusyuk, sehingga memperoleh haji yang mabrur. Ingat, kesehatan adalah modal utama dalam beribadah," tutup Liliek.
6 Tips Cegah Heat Stroke saat Puncak Haji di Armuzna:
1. Hidrasi Maksimal adalah Kunci Utama
Minum air putih dengan teratur, jangan menunggu haus. Minumlah air putih sesering mungkin, sedikit demi sedikit, setiap 15-20 menit.
Selain itu, manfaatkan Air Zamzam, minumlah air zamzam yang melimpah ruah.
Rutin minum oralit untuk menggantikan cairan elektrolit tubuh yang hilang karena suhu udara yang tinggi.
Hindari minuman manis dan berkafein seperti minuman bersoda, kopi, atau teh manis justru bisa mempercepat dehidrasi.
Bawa botol minum pribadi dengan selalu menyediakan botol minum yang dapat diisi ulang.
Baca juga: Segera Tayang! Ini Sinopsis Film Angel Pol, Michelle Ziudith Jadi Penyanyi Dangdut Koplo
2. Lindungi diri dari paparan sinar matahari langsung
Gunakan pelindung kepala seperti topi lebar, payung, atau kanebo/handuk basah yang dililit di kepala sangat efektif melindungi dari sengatan matahari.
Layanan Haji Khusus Indonesia Tahun 2025 Dinilai Meningkat, Pengawasan Kemenag Berjalan Efektif |
![]() |
---|
KUH KJRI Jeddah Umumkan 40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Sebanyak 446 Jemaah Haji asal Indonesia Wafat di Tanah Suci Tahun 2025 |
![]() |
---|
DPR Desak Kemenag Usut Tuntas Hilangnya 3 Jemaah Haji Indonesia |
![]() |
---|
Haji 2025 Dinilai Gagal Total, DPR Desak KPK Selidiki Dugaan Penyimpangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.